Wednesday, June 29, 2016

Tips Aman Saat Mudik Untuk Bersilaturahmi Bersama Keluarga



Musim mudik telah tiba, bersilaturahmi bersama sanak saudara ke kampung halaman sudah menjadi tradisi turun-temurun. Kebahagiaan, canda tawa terjalin hangat. Namun untuk itu semua pastikan sebelum memulai perjalanan mudik kita harus memastikan semua kondisi harus dalam kondisi baik. Baik itu rumah yang kita tinggalkan sementara waktu saat mudik dan selama perjalanan ketika mudik.

Berikut Reza Black Wild Roses akan berbagi tips agar mudik anda aman dan tanpa kendala. Ada dua hal hal yang harus diperhatikan saat kita akan mudik ke kampung halaman yaitu Rumah yang akan kita tinggalkan dan saat perjalanan mudik itu sendiri.

Persiapan Sebelum Mudik dan Meninggalkan Rumah.

Sebelum memulai perjalanan mudik kita harus memperhatikan keamanan saat meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman, jangan sampai hal-hal yang tidak di inginkan terjadi pada rumah anda saat ditinggalkan mudik. apa saja yang harus diperhatikan berikut ulasannya.


  • Keamanan
Pastikan kondisi kemanan rumah anda, sebelum perjalanan mudik titipkan rumah anda pada tetangga yang tidak mudik atau pada petugas keamanan lingkungan setempat. Pastikan barang-barang berharga milik anda ditempatkan pada tempat yang aman atau dititipkan kepada orang yang anda percaya, berikan nomor telpon yang bisa dihubungi jika terjadi seuatu pada rumah anda saat anda mudik. Kunci seluruh akses masuk rumah anda, Ingat waspada rumah kosong biasanya menjadi incaran orang-orang yang berniat jahat dan saat rumah kosong menjadi suatu kesempatan untuk berbuat jahat.

  • Listrik dan Api
Pastikan seluruh instalasi listrik di dalam rumah dalam kondisi aman, cabut semua perangkat elektronik yang tidak digunakan, sperti televisi, kulkas, komputer dan lain sebagainya. Amankan seluruh instalasi listrik di dalam rumah anda. Periksa kompor di rumah anda pastika instalasi gas sudah terlepas dari kompor, jika perlu lepaskan tabung gas dari selang regulator dan tutup kepala tabung agar tidak ada kebocoran gas. Sedikit anda teledor pada masalah listrik dan Api bisa berkibat fatal.

  • Kendaraan 
Jika anda meninggalkan kendaraan bermotor milik anda di rumah saat mudik baik itu mobil ataupun sepeda motor pastikan kendaraan tersebut ditinggalkan dalam ,kondisi aman. Cabut accu kendaraan anda jika perlu kosongkan tangki bahan bakar kendaraan, ini dilakukan agar tidak terjadi kortsleting kelistrikan pada kendaraan dan menyebabkan kebakaran. Pastikan kendaraan yang ditinggalkan sudah terkunci aman. Atau bisa juga menitipkan kendaraan anda pada penitipan kendaraan atau pada orang yang anda percaya untuk menjaga kendaraan anda tersebut.


Itulah tiga hal yang harus diperhatikan ketika anda meninggalkan rumah anda selama anda mudik ke kampung halaman. Pastikan kondisi keseluruhan rumah sudah dalam keadaan aman sebelum anda tinggalkan.



Saat Perjalanan Mudik

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik ke kampung halaman yaitu :

  • Kesehatan
Pastikan kondisi tubuh anda dan anggota keluarga yang ikut mudik bersama dalam kondisi sehat jangan memaksakan diri ketika kondisi kurang sehat untuk berangkat mudik, tentunya ini sangat berbahaya. Perjalanan jauh dalam kondisi tubuh anda tidak sehat bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri anda.

  • Kendaraan
Jika anda mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan anda laik jalan cek kendaraan secara keseluruhan seperti Ban, Rem, Spion, Lampu, Mesin dan lain sebagainya. Pastikan kendaraan anda membawa anda ke kampung halaman dengan Aman, Nyaman dan Selamat. untuk tips berkendara aman bisa baca disini.

  • Barang Bawaan dan Barang Berharga
Hindari membawa barang bawaan berlebihan saat mudik, bawalah barang bawaan sesuai dengan keperluan. jika memang barang yang harus dibawa banyak anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang tentunya ini harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. HIndari juga memakai perhiasan atau barang berharga yang mencolok dan belebihan serta hindari membawa uang cash secara berlebihan persiapkan uang secukupnya. Ini dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan dijalan saat dalam perjalanan mudik.

Demikian beberapa tips dari Reza Black Wild Roses sebelum anda mudik ke kampung halaman, jadikan mudik silaturahmi anda berkesan tanpa adanya kendala yang bisa merugikan anda dan keluarga anda tentunya.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1437 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Sunday, June 19, 2016

KOSTER Tank Rangers Berbagi



Komunitas Suzuki Thunder KorWil Tangerang Selatan (KOSTER Tank Rangers), mengisi kegiatan Ramadhan tahun ini dengan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan.

"Kegiatan dibulan suci Ramadhan 1437 H ini, dilaksanakan pada Sabtu, 18 Juni 2016. KOSTER Tank Rangers menyantuni 20 anak yatim yang dibina oleh majlis Taklim Al-Amaliyah yang berlokasi di desa Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan, dan berbagi 250 paket takjil bagi pengendara kendaraan yang melintas depan MaKo Tank Rangers (Markas Kopdar) di Jl. Ir. H Juanda, Ciputat". Ujar Bro Jerry Soetama K-1081 selaku KaKorWil KOSTER Tank Rangers.

Pengurus majlis taklim Al-Amaliyah dengan ibu Ani mengaku senang, "semoga kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya dan semoga jadi berkah bagi kita semua", ujarnya. Dilain itu tampak senyum bahagia dari 20 anak yatim kurang mampu, saat Bro Eko Sigit K-0190 selaku koordinator santunan membagikan santunannya.

Setelah kegiatan santunan selesai, KOSTER Tank Rangers segera menuju MaKo Tank Rangers untuk berbagi 250 Paket Takjil. "Sebanyak 250 paket takjil ini habis dalam hitungan beberapa menit saja dibagikan bagi para pengendara di jalan Ir. H. Juanda,Ciputat. Semoga tahun depan kita bisa menambah jumlah paket" ujar Bro Beno K-0880.

"Terima kasih atas partisipasi dan donasi dari anggota KOSTER Tank Rangers, semoga amal baik saudaraku sekalian dilipat gandakan pahalanya oleh Allah, diberkahi hidupnya dan diimpahkan rezeki yang halal dari Allah SWT,amiin". Ujar Bro Reza K-0910.



Galery :













Friday, June 17, 2016

Mudik Aman, Nyaman dan Selamat

Picture by google


Sudah jadi tradisi turun temurun di Indonesia setiap menjelang hari raya setiap warga yang memiliki kesempatan  akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman yang biasa kita sebut mudik. Mudik ini bertujuan untuk saling bersilaturahmi antar anggota keluarga saling memaafkan di hari raya. Dan waktu mudik inilah yang sering kali malah menjadi masalah bagi setiap pemudik khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor.  Mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua saat ini sedang banyak dimininati oleh banyak para pemudik dengan alasan cepat, murah dan mudah namun tanpa disadari sebetulnya mudik dengan sepeda motor sangat riskan sekali dengan kecelakaan. Melalui artikel ini Reza Black Wild Roses akan berbagi tips agar mudik anda dengan menggunakan sepeda motor Aman, Nyaman dan Selamat.

1. Siapkan fisik sebelum mudik


Mudik identik dengan perjalanan jauh. Membayangkan saja sepertinya sudah melelahkan. Apalagi jika Anda sudah memutuskan mudik naik sepeda motor. Agar selama perjalanan tetap aman, nyaman serta selamat sampai tujuan, menyiapkan fisik secara optimal wajib hukumnya. Syukur-syukur tidak sampai membatalkan puasa Anda. Berikut ini persiapan fisik yang harus diamalkan.


* Istirahat Cukup

Sebelum mudik, sehari sebelumnya lebih baik digunakan untuk istirahat penuh. Kondisi fit saat mudik sangat penting, terutama untuk antisipasi gerakan refleks jika dibutuhkan. Jadi jangan sampai memaksakan diri mudik naik sepeda motor dengan kondisi badan yang kurang sehat.


* Banyak Minum Air Putih

Sementara itu saat bulan puasa seperti ini, kebutuhan cairan tubuh sudah dipastikan akan meningkat. Jumlahnya sebanyak 40cc air putih/kg berat tubuh setiap harinya. Sebagai ilustrasi, jika seorang pengendara memiliki berat 70 kg maka dibutuhkan paling tidak 2,8 liter air seharinya. Itu untuk menghindari dehidrasi. Karena kurangnya cairan akan berakibat fatal pada fungsi organ–organ tubuh. Akibatnya konsentrasi juga dikhawatirkan akan menurun.


* Konsumsi Makanan Berkarbohidrat

Sebelum berkendara jarak jauh sebaiknya mengkonsumsi makanan karbohidrat tinggi dan kompleks seperti beras merah atau gandum. Karena jenis makanan tersebut lebih lama dicerna, jadi rasa lapar bisa ditunda lebih lama, dan sebaiknya menghindari makanan dengan protein dan lemak tinggi sebelum mudik naik motor. Karena makanan jenis ini menuntut kerja pencernaan lebih berat, akibatnya darah akan banyak mengalir ke lambung dan usus. Itu akan menyebabkan konsentrasi juga menurun dan mudah mengantuk.


* Pemanasan Yang Baik

Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah pemanasan atau perenggangan beberapa anggota tubuh. Ini penting agar badan tidak kaku dan sigap menghadapi kondisi jalan. Selain itu perlu dilakukan persiapan mental dan emosi. Baik itu dari pengendara atau boncenger. Repot sedikit enggak masalah. Asalkan mudik bisa terlaksana dengan aman, nyaman dan yang paling penting selamat sampai tujuan.


2. Jangan Mudik Sendirian



Himbauan ini sangat masuk akal. Sebab berkendara ramai-ramai seperti ikut acara mudik bareng atau jalan bersama sanak saudara dan teman memang lebih banyak keuntungannya. Coba bayangkan jika Anda mudik sendirian atau hanya berdua dengan boncenger. Bahkan ketika ada yang terlihat mengantuk, rekan lainnya bisa mengingatkan. Keuntungan lain mudik ramai-ramai yaitu jika salah satu anggota rombongan mengalami kerusakan motor, anggota lainnya bisa membantu. Dengan demikian masalah akan semakin mudah diatasi. Dan yang tak kalah penting, rasa persaudaraan akan semakin kuat. Bayangkan jika Anda mudik sendirian.


3. Tata dengan benar Barang Bawaan



Selain bawa badan, setiap mudik selalu angkut barang. Demi keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan, barang bawaan jangan sampai berlebihan dan ditempatkan dengan cermat. Jangan sampai barang bawaan justru mengganggu handling yang bisa memicu kecelakaan. Membawa barang pada motor, memang gampang-gampang susah. Barang harus diikat sedemikian rupa agar tidak terjatuh. Bentuk barang tidak melebihi tinggi kendaraan, lebar setang dan panjang kendaraan. Berat tidak boleh melebihi ketentuan pabrikan. Ada dua alternatif penempatan barang bawaan saat mudik naik sepeda motor. Alternatif pertama, untuk motor tipe skutik dan bebek bisa memanfaatkan ruang di depan jok (dek) atau diikat di atas jok belakang. Alternatif kedua, dengan menambahkan boks barang.


* Manfaatkan Dek dan Jok

Mengikat barang di atas jok belakang adalah cara yang paling ideal. Jika mengikatnya kuat dan bobotnya tidak berlebihan maka tidak akan mengganggu handling. Masalahnya, alternatif ini tidak bisa diterapkan jika Anda hendak membawa serta seorang pembonceng. Jika ada pembonceng, otomatis barang bawaan akan dipindahkan ke depan. Tepatnya di underbone untuk tipe bebek atau dek untuk skutik. Syaratnya posisi barang jangan sampai mengganggu operasional kemudi. Jika barang bawaan dimasukkan ransel atau tas gendong, posisikan tas menyandar di atas jok. Trik ini agar beban tas tidak terlalu membebani pundak. Bahu dan pinggang pengendara hanya berfungsi sebagai penyangga.


* Aplikasi Boks

Tidak semua orang suka mengaplikasi boks. Tapi jika Anda mengendarai motor tipe sport, mungkin memasang boks bisa menjadi pilihan bijak. Sebaiknya pilih boks dengan ukuran yang proporsional dengan motornya. Jangan terlalu besar. Posisi pemasangan boks bisa dibelakang atau samping. Syaratnya, alokasi penempatan barang harus seimbang agar laju motor tetap stabil. Dengan boks, pengaturan barang juga bisa sangat mudah dan aman karena dilengkapi kunci.

* Kirim via Kurir

Ya hal ini tentunya lebih mudah, untuk barang bawaan atau oleh-oleh bagi sanak saudara dikampung halaman bisa dikirim terlebih dahulu melalui jasa kurir atau ekspedisi. saat ini jasi kurir atau ekspedisi banyak sekali sehingga anda bisa memilih jasa kurir atau ekspedisi mana yang bisa mengirim barang anda. Tentunya hal ini memudahkan anda perjalanan tidak repot dan terganggu oleh barang bawaan. Catatan jika ingin menggunakan jassa kurir atau ekspedisi bisa menghubungi perusahaan kurir atau ekspedisi minimal 1 minggu sebelum hari raya. dikarenakan biasanya mendekati hari raya perusahaan kurir atau ekspedisi over dan belum lagi libur untuk hari raya.

4. Cara berboncengan yang benar



Poin pertama adalah posisi duduk pembonceng harus menghadap depan agar keseimbangan terjaga. Gaya duduk menyamping seperti yang biasanya dilakukan kaum perempuan, sangat dilarang.

Poin kedua adalah posisi kaki pembonceng, kaki penumpang harus mengapit paha pengendara. Tujuannya agar saat bermanuver pengendara dan pembonceng bisa seirama.

Poin ketiga yang tak kalah penting adalah posisi tangan pembonceng. Agar gerakan pembonceng seirama, lingkarkan tangan ke pinggang pengendara sampai kedua tangan bertemu. Pegang mirip ikat pinggang, badan pembonceng menempel pengemudi. Jangan pegangan pada behel atau bagian motor lainnya.

Poin keempat yang harus diperhatikan adalah gerakan pembonceng. Pembonceng harus mengikuti semua gerakan pengendara, kemanapun arahnya. Jadi bila pengendara bergerak ke kiri, pembonceng juga harus mengikuti ke kiri, demikian juga bila ke kanan.

Poin kelima adalah jangan berboncengan dengan lebih dari satu orang. Contohnya membawa seluruh anggota keluarga dari istri sampai anak kecil. Bila lebih dari satu orang, tentu lebih bijak jika menggunakan alat trnsportasi lain. Karena motor memang diciptakan hanya untuk berdua saja.


5. Istirahat setiap 2 jam perjalanan



Melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran membutuhkan perencanaan matang. Tujuannya sudah pasti agar selamat sampai kampung halaman. Salah satu poin yang harus direncanakan adalah menentukan waktu istirahat yang ideal. Berkendara berjam-jam tanpa jeda istirahat membuat badan terasa letih. Bila dibiarkan berlarut, konsentrasi pun menurun. Pada akhirnya bisa mengundang celaka. Untuk itu sebisa mungkin luangkan waktu sebentar untuk istirahat agar kondisi badan kembali bugar. Tapi kapan tepatnya istirahat yang ideal?
Setiap dua jam, carilah tempat yang aman dan nyaman untuk istirahat. Misalnya dengan memanfaatkan posko mudik yang disediakan Kepolisian, dan posko mudik lainnya

Manfaatkan lokasi-lokasi tersebut untuk melakukan relaksasi sejenak. “Di tempat istirahat, usahakan badan senyaman mungkin. Bisa hanya dengan duduk-duduk santai dan jangan lupa lepas jaket atau rompi agar tak kepanasan,” lanjutnya. Berapa lama kita beristirahat? Idealnya cukup 15 sampai 20 menit. Kalau terlalu singkat badan belum kembali fit, sedangkan bila kelamaan kita jadi merasa malas dan jadi mengantuk. Bila istirahat telah dirasa cukup, lanjutkan kembali perjalanan. Namun sebelum kembali jalan, lakukan peregangan badan dengan menggerak-gerakkan tangan, kaki dan kepala agar tak kaku dalam bermanuver.Jadi, jangan lupa istirahat setiap 2 jam perlanan!


6. Pakai helm yang sesuai Standard


Memutuskan pulang mudik naik motor? Artinya, Anda juga harus memutuskan untuk pakai helm yang sesuai standar keamanan! Bukan hanya memilih jenis helm, tapi juga memastikan fitur keselamatan yang ada pada helm berfungsi dengan baik. Apa saja?


* Full Face Lebih Baik

Pada dasarnya tipe helm open face, full face dan flip up sama baiknya dan tidak masalah dipakai untuk pulang mudik lebaran. Meski sebenarnya secara kualitas, helm tipe full face masih yang terbaik. Sedangkan tipe lain seperti flip up, meski bentuknya seperti helm full face tapi pelindung rahangnya bisa dibuka tutup. Mekanisme buka-tutup ini menggunakan engsel yang pasti tidak akan sekuat pelindung rahang pada helm full face yang dirancang permanen. Hanya saja, kemudahan buka-tutup pada helm flip up memberikan kenyamanan bagi pengendara. Saat kegerahan bisa dibuka, sedang ketika bertemu jalan yang berdebu bisa langsung ditutup.

Dan satu lagi adalah tipe open face yang tidak memiliki pelindung rahang. Meski secara safety paling rendah namun untuk perjalanan mudik yang macet dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, penggunaan helm ini masih cukup aman dan nyaman.


* Pastikan Visor Dalam Keadaan Baik

Visor atau kaca helm harus ada pada kondisi baik, Terpaan angin bisa membuat kram di muka. Muka jadi terasa kaku, ini berbahaya, Selain itu warna dan kondisi visor juga tidak boleh luput dari perhatian. Jangan paksakan pulang mudik memakai helm yang sudah baret. Goresan pada visor bisa mengaburkan pandangan khususnya ketika berpapasan dengan sorot lampu kendaraan lain. Lebih baik ganti terlebih dahulu.
Visor warna gelap juga sebaiknya tidak dipakai pada perjalanan malam hari. Visor gelap bisa mengurangi jarak pandang. Kalau memang perjalan yang dilakukan harus melalui perubahan waktu dari siang ke malam, tidak ada salahnya membawa dua visor, gelap dan bening untuk bergantian. Toh, kini untuk melepas dan memasang visor pada helm-helm terbaru sudah tidak memerlukan obeng. Tinggak tarik tuas, maka visor bisa langsung terlepas.


* Pastikan Pas

Slogan “pastikan pas” bukan hanya milik POM bensin nasional, tapi juga berlaku pada pemilihan helm. Usahkan helm yang dipakai benar-benar pas di kepala. Tidak terasa longgar tapi tidak boleh terlalu ketat. Bila terlalu longgar, ketika terjatuh tumbukan yang menimpa kepala tidak langsung teredam. Tapi justru membuat kepala memperoleh imbas tumbukan lebih besar. Selain itu juga bisa menganggu konsentrasi berkendara karena helm terasa tidak kompak dengan gerakan kepala. Cara untuk memastikan helm tidak longgar adalah dengan menggerakannya ke kanan-kiri, atas bawah. Pastikan kepala dan helm bisa dengan kompak bergerak dan tentunya tetap nyaman. Sedangkan helm yang terlalu ketat justru bisa bikin pusing karena peredaran darah ke otak terhambat. Memastikan tali ikatan helm terikat kuat sampai bunyi klik memang harus dilakukan. Tapi jangan asal kuat, percuma kalau kuat tapi longgar atau justru mencekik leher. Sesuaikan juga jarak tali ikatan helm dengan dagu.


7. Matikan Handphone saat berkendara



Anjuran mematikan handphone saat berkendara punya alasan kuat, apalagi dalam perjalanan mudik. Dalam perjalanan jauh membutuhkan konsentrasi tinggi. Menerima handphone (HP) sambil berkendara menjadi salah satu penyebab buyarnya konsentrasi.
Ketika menerima telepon, posisi tangan tidak sempurna dalam menguasai pengendalian motor. Karena salah satu tangan pasti akan melepas kemudi. Mata juga menjadi tidak lagi berkonsentrasi pada jalan, malah ikut memperhatikan layar monitor handphone.

Bayangkan bila sedang dalam posisi seperti itu, tiba-tiba ada lubang atau kendaraan lain yang melakukan pengereman mendadak. Reflek cepat yang seharusnya dilakukan untuk menghindar bisa terlambat. Jika telat, celaka yang didapat.

Penggunaan helm yang dilengkapi handsfree juga jangan digunakan. Meski tidak mengganggu tangan tapi tetap saja konsentrasi pengendara akan terbagi.


8. Nyalakan lampu siang dan malam

Mau mudik siang atau malam, lampu utama harus terus menyala!. Bukan sekedar himbauan, ini sudah menjadi kewajiban karena sudah disahkan oleh undang-undang lalu lintas yang baru.

Undang-Undang (UU) No.22 tahun 2009, pasal 107 ayat 2, mengatur penggunaan lampu utama di siang hari pada sepeda motor. Pasal ini berbunyi, “Sepeda motor wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.”

Dengan lampu menyala pada siang hari, pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya akan lebih waspada. Dari spion bisa terlihat kilatan cahaya yang menandakan ada sepeda motor lain di belakang. Begitu juga di depan sorot lampunya akan memudahkan melihat sepeda motor lain.

Itulah beberapa tips agar perjalanan mudik anda yang menggunakan sepeda motor semoga perjalanan anda aman, nyaman dan selamat hingga tujuan. Sehingga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman bisa terjalin erat dan hangat.



Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1437 H, Mohon Maaf  Lahir dan Bathin.

Sunday, June 12, 2016

Ketentuan dan Denda Resmi Pelanggaran Lalu Lintas ("Tilang") 


Apakah Anda melanggar rambu lalu lintas? Ketahuilahtarif denda resminya. walau selalu disiplin dalamberlalu-lintas, namun tetap sesekali mungkin lalai atau tidak sengaja melanggar aturan dan diberhentikan polisi yang bertugas. Berapakah denda resmi dari setiap pelanggaran yang dilakukan?
   

Prosedur Penilangan
Polisi yang memberhentikan pelanggar wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelas. Polisi harus menerangkan dengan jelas kepada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, pasal berapa yang telah dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus dibayar oleh pelanggar.
Pelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan memilih untuk menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian, atau menolak kesalahan yang didakwakan dan meminta sidang pengadilan serta menerima slip merah. Pengadilan kemudian yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak, dengan mendengarkan keterangan dari polisi bersangkutan dan pelanggar dalam persidangan di kehakiman setempat, pada waktu yang telah ditentukan (biasanya 5 sampai 10 hari kerja dari tanggal pelanggaran).


Menyuap Polisi
Ada sebagian pelanggar peraturan memilih untuk menyuap polisi dengan uang berlipat-lipat dari denda yang akan dijatuhkan karena adanya anggapan bahwa mengurus tilang itu sangatlah sulit. Ada pula kalanya polisilah yang meminta uang kepada pelanggar agar pelanggar bisa segera pergi dari lokasi pelanggaran tanpa mengikuti prosedur hukum. Bila penyuapan ini terbukti maka bisa membuat polisi dan penyuap dihukum penjara karena menyuap polisi/pegawai negeri adalah sebuah perbuatan melanggar hukum.


Informasi Lengkap
Sanksi pelanggaran lalu lintas di jalan raya semakin berat. Dalam undang-undang tentang lalu lintas yang terbaru, sanksi denda atau tilang naik sekitar 10 kali lipat dengan kisaran Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disahkan DPR pada 22 Juni 2009. Berikut daftar tilang untuk kendaraan bermotor terhadap pelanggaran lalu lintas : 

1. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

2. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menunjukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2).

3. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 280).

4. Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).

5. Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).

6. Setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278). 

7. Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintasdipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1).

8. Setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 5).

9. Setiap pengendara yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 288 ayat 1).

10. Setiap pengemudi atau penumpang yang duduk disamping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 289).

11. Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1).

12. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 1)

13. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang harisebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 2)

14. Setiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampudipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 294).
   

Selalu patuhi rambu lalu lintas. Kebiasaan mengabaikan itu bisa membahayakan keselamatan orang lain. Mempraktikkan tertib lalu lintas bukan sekadar mencerminkan kepribadian diri sendiri, tapi juga menekan kecelakaan lalu lintas.


Makin sering langgar lalu lintas, makin sering pula uang anda melayang untuk membayar denda. Tapi yang paling fatal dari keseringan melanggar adalah kemungkinan besar jadi korban kecelakaan. Cintai diri anda sendiri dan keluarga yang menanti anda pulang dengan selamat.

Sunday, June 05, 2016

" Pelopor Berbagi Sesama" Bakti Sosial Naked Wolves Indonesia Chapter Tangerang Selatan


Naked Wolves Indonesia Chapter Tangerang Selatan atau disebut NWI Tangsel ini adalah komunitas pengguna sepeda motor Kawasaki Bajaj Pulsar 200NS.

Pada Sabtu, 4 Juni 2016 Komunitas yang di komandani oleh Kang Panggih Widodo sebagai Koordinator Chapter Wilayah TangSel ini melaksanakan kegiatan Bakti Sosial,  Bakti Sosial dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437H. Dengan tema " Pelopor Berbagi Sesama" kegiatan ini merupakan pengamalan salah satu dari 3 pilar NWI yaitu Bikers Social Responsibility, dilain itu kami ingin bukan hanya sebagai Pelopor Keselamatan berkendara kami juga ingin juga sebagai Pelopor dalam kegiatan sosial kemasyarakatan ujar Kang Reza Agis selaku Koordinator pelaksana kegiatan tersebut. Masih menurut kang Reza NWI Tangsel sengaja melakukan kegiatan ini lebih dulu sebelum ibadah puasa dikarenakan kami ingin membantu warga kurang mampu khususnya para janda, dengan harapan mereka juga bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan suka cita dan beribadah dengan khusuk.

Dalam kegiatan ini diisi dengan pengajian dari ibu-ibu majlis taklim Al Amaliyah desa Pisangan Kecamatan Ciputat Timur kota Tangerang Selatan, dan doa bersama. Sebanyak 23 paket sembako dan santunan diberikan kepada kaum ibu janda yang kurang mampu, mereka sangat senang dengan adanya kegiatan berbagi ini. Ibu Ani selaku pengurus Majlis Taklim Al Amaliyah menyambut kegiatan ini dengan senang bahwasanya masih ada sebagian masyarakat yang peduli pada kaum ibu kurang mampu yang telah ditinggal suami mereka. Dan ternyata tidak seperti dugaan bahwa club atau komunitas motor juga punya kegiatan positif semoga kegiatan ini bisa terlaksana berkesinambungan.


Salah satu ibu penerima bantuan Nenek Minun mengucapkan terima kasih dan senang sekali menyambut kegiatan ini "semoga adek-adek murah rezeki, selamat dunia akhirat dimudahkan urusannya" yang diaminkan serentak oleh para wolvers NWI Tangsel.





Galery :





Friday, June 03, 2016

Berkendara Aman, Nyaman dan Selamat Saat Berpuasa

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1437 H


Marhabban ya Ramadhan...

Dalam hitungan hari bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim akan tiba, bulan penuh berkah dimana seluruh amal ibadah setiap umat dilipat gandakan pahalanya.

Sebulan penuh menahan lapar, haus dan hawa nafsu adalah kewajiban selama bulan Ramadhan. Lalu apakah selama beribadah dibulan suci ini segala kegiatan berkurang? Tentu tidak kegiatan sehari-hari tetap berjalan dan tentunya roda perekonomian juga tetap berputar.

Kali ini Reza Black Wild Roses akan berbagi tips agar kita bisa berkendara aman, nyaman dan selamat dan ibadah puasa pun tak terganggu selama bulan Ramadhan.

Selama kita menjalankan ibadah puasa tidak dipungkiri ada kendala saat kita berkendara, dimana saat berkendara pikiran fokus kita agak berkurang dikarenakan kurangnya istirahat dan berpuasa saat berpuasa. Apa saja yang harus diperhatikan agar kita bisa berkendara yang aman, nyaman dan selamat serta tidak mengganggu nilai ibadah kita semua?

Pertama, makan sahur secukupnya dan tambahkan multivitamin apabila diperlukan untuk menjaga stamina. Pastikan waktu tidur yang cukup yaitu delapan jam dalam satu hari dan kurangi aktivitas tidak perlu sehingga menguras tenaga.

Kedua, pengendara harus sadar akan batasan kemampuan diri. Apabila mengantuk atau lelah saat mengemudi, pastikan mencari tempat yang aman untuk berhenti dan berisitirahat. Lakukan sedikit senam peregangan otot untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh dan hirup oksigen yang banyak. Apabila sudah merasa lebih baik, baru lanjutkan perjalanan.

Ketiga, atur jadwal dan rute perjalanan untuk menghemat jarak, waktu, tenaga, serta menghindari kemacetan. Yang terpenting, tetap kendarai kendaraan dengan kecepatan yang aman, sesuai pentunjuk kecepatan yang dianjurkan.

Keempat, bila Anda menemui pengendara atau pengguna jalan lain yang tiba-tiba menyerobot, mendahului atau dengan seenaknya memutar atau berbelok, tak usah emosi. Anggap saja, mereka adalah orang yang tak mengerti etika dan sopan santun maupun peraturan lalu lintas.

Dengan memaklumi tindakan mereka, emosi tidak akan terpancing. Namun, bila tak hanya satu orang yang berperilaku seperti itu, sebaiknya Anda menghindari jalan tersebut atau bila mungkin menjaga jarak.
Satu hal lagi, jangan terpancing untuk ikut-ikutan memaki bila orang di sekeliling Anda menyumpahi atau memaki pengguna jalan yang menyerobot atau bertindak ugal-ugalan itu. Hal itu untuk menghindarkan emosi Anda tersulut.

Terakhir, sebaiknya Anda kembali mengingat-ingat apa saja kira-kira yang harus Anda lakukan pada kendaraan kesayangan? Apakah oil telah diganti? Air aki dan radiator telah ditambah? Sudahkah kabel kelistrikan benar-benar aman? Pastikan juga tekanan ban telah sesuai standar dan bahan bakar terisi cukup. 
Hal itu semua dimaksudkan sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan kala Anda melaju di perjalanan. Sebab, bila tiba-tiba kendaraan mogok, ban kempis, atau mesin overheat, tentu akan merepotkan. Rasa kesal, jengkel, atau bahkan marah sangat mungkin muncul.

Demikian sedikit tips berkendara selama berpuasa, semoga bermanfaat dan kita selalu aman,nyaman dan selamat sampai tujuan dan ibadah kita selama bulan Ramadhan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah S.W.T amiin.