Thursday, December 01, 2016

Ketika Malaikat Maut Sudah Tak Berarti, Pak Polisi Yang Ditakuti




Ketika Malaikat Maut Sudah Tak Berarti, Pak Polisi Yang Ditakuti. Ya inilah gambaran para pelanggar aturan berlalu lintas dijalan raya. Umumnya para pelanggar lebih takut dihentikan lalu ditilang ketimbang ancaman bahaya kecelakaan saat melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.

Tak dipungkiri disetiap jalan raya bisa kita lihat beraneka ragam bentuk pelanggaran aturan berlalu lintas dijalan raya. Mulai dari yang sendiri sampai yang berjamaah, dari yang ringan sampai yang sangat berbahaya. Saat ada Pak Polisi yang bertugas para pelanggar tersebut takut untuk melakukan pelanggaran, namun saat Pak Polisi tidak ada jangankan peduli dengan pengendara lainnya bahkan pada malaikat maut pun pelanggar tersebut tidak peduli.

Sebagai contoh, disalah satu sudut jalan dibilangan Jakarta Selatan tepatnya dimulai dari pertigaan Tanah Kusir hingga pintu rel kereta Kebayoran Lama. Kita bisa menjumpai satu bentuk pelanggaran berlalu lintas yang sangat berbahaya. Saya menyebutnya pasukan berani mati, pasukan berani mati ini adalah para pelanggar lawan arah atau lawan arus jalan. Ya mulai dari pertigaan Tanah Kusir hingga Pasar Kebayoran Lama dari arah Pondok Pinang diketahui jalan tersebut satu arah, para pelanggar lawan arah tersebut berani melawan resiko kecelakaan hanya karena ingin cepat dan malas untuk berputar.

Akibatnya seringkali terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut. Dari yang luka ringan hingga kematian akibat kecelakaan lawan arah tersebut tidak membuat para pasukan berani mati itu jera. Ruas jalan tersebut merupakan salah satu contoh dari beberapa ruas jalan lainnya yang sering terjadi pelanggaran lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan. Dan pelanggaran tersebut merupakan salah satu contoh dari beberapa bentuk pelanggaran lainnya.

Lalu, sampai kapan jalan raya kita bisa aman, nyaman dan selamat? Jawabannya ada di diri kita sendiri, keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri. Tidak melanggar aturan yang ada, ciptakan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat. Saling menghargai dan toleransi kepada sesama pengguna jalan suatu bentuk kepedulian akan keselamatan berkendara.

Jadi pelopor keselamatan berkendara, selalu waspada, patuhi aturan berlalu lintas. Jadilah pengendara yang cermat, jangan asal cepat tapi melarat. Stop kemiskinan akibat kecelakaan, sayangi keluarga dan orang terdekat anda.

Friday, November 25, 2016

Kecelakaan Menyusahkan



Berita atau informasi tentang kecelakaan dijalan setiap harinya selalu saja ada. Tidak perduli laki-laki atau perempuan, tua atau muda, kaya atau miskin kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Tentunya kecelakaan sangat merugikan pada semua pihak yang terlibat.

Seperti kejadian yang dialami rekan saya yang berprofesi sebagai pengemudi transportasi online roda dua. Bapak No pada saat beliau sedang mencari nafkah beliau terlibat kecelakaan dengan Ibu Ta seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di kota Tangerang Selatan.

Kronologi kecelakaan yang diperoleh dari beberapa saksi mata kejadian bermula dari Ibu Ta dalam posisi menyebrang akan masuk ke dalam kampusnya, dan Bapak No berada di jalur lawan arah berjalan lurus. Kondisi jalan ramai lancar. Kejadian kecelakaan terjadi saat Ibu Ta menyebrang dengan sepeda motornya posisi Ibu Ta saat menyebrang terhalang sebuah mobil menyebabkan Bapak No tidak bisa melihat adanya Ibu Ta (Blind Spot). Terlepas dari siapa yang salah atau yang benar, memang seharusnya kendaraan yang berbelok atau memotong jalan harus mendahulukan kendaraan yang berjalan lurus.
Dalam kondisi seperti ini memang sangat sulit dan kecelakaan pun tak bisa dihindari Ibu Ta mengalami luka pada pergelangan kaki kirinya dan Bapak No mengalami luka atau cedera patah tulang pada pergelangan tangan kanannya.

Pengendara manapun tak ingin terlibat dalam insiden kecelakaan. Kedua belah pihak pun tak mau disalahkan dalam kejadian tersebut, apesnya Bapak No sebelum kejadian tersebut mengalami musibah kehilangan dompet yang berisi surat penting kendaraannya untuk memproses kembali surat yang hilang pun perlu biaya yang tidak sedikit hingga akhirnya surat laporan kehilangan yang telah habis masa berlakunya pun tidak berharga lagi.
Kedua belah pihak sama mengalami kerugian, Luka-luka dan kerusakan kendaraan pun sama-sama dialami kedua belah pihak. Namun posisi Bapak No dalam kondisi sulit beliau berada di posisi penabrak meskipun sudah mengalami patah tulang kini Bapak No harus mengganti kerusakkan kendaraan Ibu Ta.

Dengan penghasilan yang minim Bapak No harus berhenti mencari nafkah bagi kedua putra-putrinya, dan harus memikirkan biaya pengobatan dirinya dan penggantian kerusakkan kendaraan Ibu Ta.

Dari kejadian tersebut, bisa diambil hikmah bahwasanya kecelakaan bisa menimpa siapa saja, kita sebagai pengendara hanya bisa berusaha menghindari kecelakaan dan meminimalisir kerugiannya. Pengetahuan dan kemampuan berkendara harus dimiliki setiap pengendara. Kelengkapan surat-surat penting berkendara pun wajib dimiliki dan diperhatikan masa berlakunya.

Semoga Bapak No mampu menjalani dan melewati cobaan ini, cepat sembuh kembali hingga bisa mencari nafkah bagi keluarganya kembali.
Toleransi, waspada dan berhati-hati dalam berkendara dijalan raya, tetap menjadi pelopor keselamatan berkendara, stop kemiskinan akibat kecelakaan dijalan raya. Jadikan perjalanan kita aman, nyaman dan selamat.


Keep Spirit...Keep Safety...Keep Brotherhood...

Friday, September 23, 2016

Perjalanan Touring = Cara Saya Memaknai Hidup





Beberapa teman bertanya pada saya, apa sih yang bisa saya dapat ketika saya melakukan perjalanan touring dengan mengendarai sepeda motor sejauh ratusan kilo bahkan hingga ribuan kilo? Jawaban saya sederhana saya sedang belajar memaknai hidup saya. Lhoh apa hubungannya? Begini alasannya.


Arah dan Tujuan,
Sebelum memulai setiap perjalanan tentunya saya mempersiapkan segalanya, kemana arah dan tujuan saya, jalan mana yang harus saya lalui dan perencanaan sebelum memulainya. Persiapan harus dilakukan secara matang baik jasmani dan rohani. Kesiapan diri untuk mengarungi perjalanan juga harus dipikirkan secara matang, karena selama perjalanan tentunya banyak resiko  yang akan kita lalui.


Begitu juga dalam hidup saya perlu merencanakan kemana arah dan tujuan hidup saya, perencanaan hidup harus matang mau dibawa kemana hidup kita tanpa arah dan tujuan hidup tentunya saya akan menjadi orang yang tersesat. Persiapan diri dalam menjalani perjalanan hidup harus disiapkan secara jelas jangan sampai kita tidak sampai ke arah dan tujuan yang dituju karena adanya aral dan rintangan selama kita menjalaninya dan kita menyerah begitu saja.


Perbekalan
Dalam setiap perjalanan tourin saya persiapkan segala sesuatunya seperti perbekalan, perbekalan yang dimaksud adalah perbekalan diri selama perjalanan baik secara materi maupun non materi, baik secara jasmani maupun rohani. Belajar dari pengalaman orang yang pernah lebih dahulu melakukan perjalanan  touring dengan tujuan yang sama adalah ilmu yang berharga. Setidaknya kita bisa tahu jalan mana yang harus kita lalui dan apa yang kita lakukan jika kita menemukan rintangan yang sama. Pengalaman orang tersebut bisa jadi bekal kita dalam melakukan perjalanan touring



Dalam kehidupan saya juga perlu mempersiapkan perbekalan dalam mengarungi kehidupan ini. Perbekalan dalam hidup bisa beraneka ragam bisa bekal materi maupun non materi. Petuah dari orang yang lebih tua atau dituakan bisa menjadi landasan dan bekal yang berharga dalam mengarungi kehiupan.


Resiko
Di setiap perjalanan touring tidak selamanya berjalan lancar, tidak selamanya jalan yang dilallui itu mulus dan lurus. Ada saja hambatan, aral dan rintangan yang bisa menghambat perjalanan saya. Jalan rusak, jalanan berkelok, macet, resiko kecelakaan baik ringan maupun berat bisa saja terjadi.  Tentunya saya harus siap melewati segala hambatan itu. Karena saya sudah punya arah dan tujuan serta persiapan perbekalan yang memadai untuk melakukan perjalanan. Saat saya menyatakan diri siap untuk melakukan perjalanan maka saya telah siap menanggung segala sesuatunya.


Di kehidupan tentunya resiko, hambatan, aral dan rintangan selalu ada, persiapan diri dengan rencana yang matang dan siap menghadapi hambatan tentunya membuat hidup saya lebih bermakna. Halangan atau rintangan adalah nikmat Tuhan agar kita bisa belajar dan mencari jalan keluar dari hambatan tersebut. Tidaklah mungkin saya akan melalui jalan yang sama ketika jalan itu rusak dan tidaklah mungkin saya akan menunggu tembok rubuh dijalan yang buntu. Cari jalan alternatif lainnya.


Silaturahmi
Ketika perjalanan touring tidak jarang saya berjumpa dengan orang yang sama dengan tujuan yang akan saya tuju. Biasanya kita saling bertukar informasi dan bertukar ceita dan pengalaman selama perjalanan touring tersebut. Atau juga saya sengaja mengunjungi rekan, teman, sahabat ataupun saudara yang berada di kota-kota yang saya lalui dengan harapan silaturahmi tidak terputus. Silaturahmi adalah pintu rejeki begitu katanya dan itu terbukti, paling tidak saat mampir itu saya bisa berhemat dalam perbekalan hehehe....


Dalam kehidupan juga seperti itu saya berkomitmen jangan pernah putus tali silaturahmi dengan setiap orang yang pernah saya kenal maupun baru saya kenal. Saling bertukar pikiran dan saling membantu satu sama lain, menjaga toleransi dalam kehidupan perkuat tali silaturahmi agar hidup tidak susah.


Sampai ditujuan
Untuk sampai ditujuan tentunya tidak mudah seperti yang saya utarakan tadi banyak hal yang bisa jadi penghambat kita untuk mencapai tujuan, namun apa yang saya lakukan ketika saya sampai ditujuan?  Yang pertama tentunya bersyukur pada Tuhan atas segala nikmat dan karunianya sehingga tujuan yang saya tuju bisa tercapai rintangan bisa saya lalui dan saya bisa menambah saudara baru yang bertemu dengan saya ditengah perjalanan. Lalu apakah saya puas? Tentu tidak perjalanan masih panjang masih banyak tempat indah dan pengalaman perjalanan lain yang belum saya dapat dan itu menjadi target perjalanan touring saya selanjutnya.


Sama halnya dikehidupan saya, ketika tujuan hidup saya tercapai saya bersyukur telah diberi kesehatan, umur panjang segala rintangan hidup bisa dilalui dan tentunya ilmu-ilmu baru saya peroleh selama saya menjalani perjalanan kehidupan. Dan saya tidak akan puas pada satu hal saja selama nafas masih berhembus masih banyak dan jauh perjalanan hidup yang saya harus lalui. Tentunya ilmu dan bekal akhirat harus saya dapatkan.

Itulah alasan saya melakukan perjalanan touring. Jauh, lelah, letih, penuh resiko sudah menjadi hal yang biasa bagi saya. Jatuh dan bangkit lagi, tersesat bertanya dan mencari jalan alternatif. Perjalanan yang sangat menguras waktu, tenaga dan pikiran bukan perjalanan yang hanya tinggal duduk dan tiba ditujuan, bukan perjalanan yang cepat dengan melintasi angkasa. Perjalanan touring adalah cara saya memaknai hidup, cara saya belajar melewati kehidupan.



Bukan hal yang mudah namun ada kepuasan saaat saya bersyukur pada Tuhan saat saya mencapai arah tujuan saya. Saya tidak akan pernah menyerah perjalanan masih panjang masih banyak tujuan yang belum saya capai.

Saturday, September 17, 2016

Gaya Hidup Tertib dan Selamat Di Jalan



Gaya hidup atau life style saat ini sudah mewabah dikalangan masyarakat Indonesia terutama dikota-kota besar seperti Ibu Kota Jakarta. Gaya hidup sendiri bermakna perilaku seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu. Terutama bagaimana dia ingin dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan bagaimana ia membentuk image di mata orang lain. Banyak orang yang mencanangkan berbagai model gaya hidupnya seperti Gaya Hidup Sehat , gaya hidup sehat adalah suatu pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik. Contoh lainnya dari gaya hidup adalah gaya hidup modern, gaya hidup hemat dan lain sebagainya.


Namun saat ini yang ada dalam benak pikiran saya adakah Gaya Hidup Tertib dan Selamat Di Jalan? Sejauh ini yang saya tahu belum ada gaya hidup tersebut. Tertib dan selamat dijalan masih sebatas budaya, budaya yang terkadang jadi wacana belaka. Budaya tertib dan selamat dijalan adalah budaya yang paling cepat terkikis bukan oleh waktu dan perkembangan jaman. Budaya yang terkikis oleh para pelanggar yang terus menularkan virusnya kepada setiap pengendara di jalan raya.


Untuk itu terbesit dalam benak saya. Jika budaya tertib dan selamat dijalan ini yang semakin lama semakin cepat juga terkikis maka harus di rubah paradigmanya budaya yang sudah banyak ditinggalkan oleh para pengguna atau pengendara kendaraan dijalan raya baik itu disadari ataupun tidak disadari. Harusnya budaya tertib dan selamat dijalan menjadi gaya hidup bagi setiap para pengendara ataupun para pengguna jalan. Saat gaya hidup ini berjalan tentunya setiap individu yang memiliki gaya hidup tersebut menyadari betapa pentingnya tertib dan selamat saat dijalan raya. Jika setiap pengguna atau pengendara di jalan memiliki gaya hidup tertib dan selamat dijalan tentunya kita semua berharap tidak adanya kembali pelanggaran-pelanggaran aturan lalu lintas yang tentunya bisa menyebabkan adanya bahaya bagi diri sendiri maupun bagi pengguna atau pengendara lain di jalan. Setiap orang memiliki gaya hidup tertib dan selamat di jalan akan selalu menonjolkan diri saya adalah orang yang tertib dan saya selalu menjaga keselamatan diri maupun keselamatan pengguna jalan lainnya.


Gaya hidup tertib dan selamat dijalan bisa terjadi jika setiap dari kita menyadari betapa pentingnya arti tertib dan selamat untuk itu mari kita BERGAYA HIDUP TERTIB DAN SELAMAT DI JALAN

Thursday, September 15, 2016

SUSAHNYA TERTIB BERKENDARA DAN BERLALU LINTAS




Dalam era modern ini pada kenyataannya tidak menjadikan Manusia sebagai orang yang bermatabat, seharusnya demikian itu harus disingkirkan pada tempat yang paling pojok. Adakah  sesuatu yang keliru dari apa yang telah diyakini oleh masyarakat pada umumnya di Ibu Kota ini.  Ini tentang perihal masyarakat yang tidak mau tertib, baik sipil, PNS maupun Aparat yang berwajib. Urutan ini tidak pasti anda boleh memulai dari mana saja, karena antara masyarakat sipil, pegawai dan aparatnya sama-sama susah untuk tertib.

Suatu kenyataan yang sulit dipercaya oleh akal sehat, orang yang tertib dihakimi oleh orang yang tidak tertib, dan orang benar dihakimi oleh orang-orang salah. Memang betapa begitu susahnya menjadi orang benar ditengah-tengah orang salah. Hal inilah yang terjadi dalam kompleksitas kehidupan yang terus condong pada arah ketidak sesuaian. Dewasa ini nyaris tidak ada suatu kesalahan, nilai-nilai pembenaran telah disalah artikan oleh banyak orang, bahkan sekarang ini justru segala sesuatu dapat diputar balikan faktanya, yang salah menjadi benar dan yang benar menjadi salah. Anggapan-angapan pembenar telah melahirkan suatu stigma yang mengerikan dalam realitas berkehidupan sosial, serta menyusun dan membangun fundemental yang menyesatkan.

Suatu waktu saya pernah melihat seorang pengendara berada dibaris terdepan pada sebuah persimpangan jalan lebih tepatnya berada dibagian paling depan di belakang garis putih dari lampu lalu lintas, saat itu angka atau timer lampu lalu lintas masih menunjukkan angka 7 (tujuh) dan lampu masih berwarna merah, namun beberapa pengendara lain dibelakangnya sudah tidak sabar dan menekan klakson, tanda bahwa meminta yang didepannya untuk jalan. Hal serupa mungkin juga pernah atau sering kita lihat pada setiap persimpangan yang diatur oleh lampu lalu lintas, saya sendiri pun sering kali mengalami kejadian tersebut saat  kebetulan saya berada dibaris paling depan dari Lampu Lalu Lintas. Saat saya mengalami hal tersebut terkadang saya bingung apakah saya melajukan kendaraan atau tetap tidak bergeming hingga lampu lalu lintas berwarna hijau yang menandakan saya baru bisa melintasi persimpangan, jika saya tidak bergeming tentunya klakson dari pengendara lain yang berada dibelakang saya akan terus berbunyi dan menyebabkan kebisingan. Namun jika saya mengikuti kemauan mereka selain saya tidak tertib dan melanggar peraturan tentunya akan berbahaya bagi diri saya sendiri dan tentunya pengendara lain  yang melintasi persimpangan. Pada saat seperti itu yang saya lakukan adalah tetap menunggu hingga lampu lalu lintas benar-benar berwarna hijau,  dan barulah saya melintas persimpangan tidak peduli akan cemoohan pengendara lain yang pastinya akan marah-marah pada saya.

Dari Mana Kita Harus Memulai Mimpi Tertib Lalu Lintas

Bangsa indonesia ini memiliki cita-cita yang jelas dalam hal lalu lintas jelas menajaga keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kelancaran bagi seluruh pengguna jalan umum, dan hal ini harus benar-benar di perhatikan. Marka jalan bukan sekedar hiasan juga lampu-lampu pengatur lalu lintas disetiap persimpangan dan tempat penyeberangan bukan hasil pekerjaan orang yang tidak ada kegiatan, itu semua adalah rambu-rambu yang harus dipahami dan ditaati oleh setiap pengguna jalan.



Namun yang terjadi justru sebaliknya pengguna jalan justru mengabaikan dari rambu-rambu lalu lintas.  Rambu-rambu  tersebut bagaikan hiasan yang tidak ada gunanya, menantang bahaya dengan melanggar aturan berlalu-lintas. Merampas hak pengguna jalan lainnya bahkan tidak jarang justru membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Lalu kemudian apa yang menyebabkan keadaan-keadaan ini terjadi? Tentu ini menyangkut pada kesadaran pengguna jalan umum terhadap tata tertib berkendara dan berlalu lintas. Dengan berbagai alas an tentunya pelanggaran tersebut dilakukan. Waktu, dengan alasan mengejar waktu pengendara cenderung tidak peduli dengan adanya aturan berlalu lintas. Ribet, repot, dan malas juga menjadi alasan para pengendara melakukan pelanggaran.

Pemerintah melalui beberapa aparat terkaitnya merancang dan membuat aturan tata tertib berkendara dan berlalu lintas dengan harapan kita semua pengguan jalan bisa merasakan kenyamanan, keamanan dan keselamatan saat berkendara dan berlalu lintas. Tentunya ini juga harapan dari semua pengguna jalan, untuk itu masihkah kita harus melanggar aturan-aturan tersebut?


Bagi anda yang merasa menjadi makhluk pelanggar aturan berkendara dan berlalu lintas jalan, bisa kita mulai diri kita sendiri insyafkan diri dari sekarang, patuhi aturan berkendara dan berlalu lintas yang ada, jangan sampai ada lagi hak orang lain yang dilanggar atau dicuri hanya karena ketergesa-gesaan kita. Anda harus percaya bahwa setiap pengguna jalan memiliki kepentingan yang tidak bisa ditunda waktunya sebagaimana anda. Jadilah pelopor keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas agar seluruh pengguna jalan bisa merasakan Kenyamanan, Keamanan dan Keselamatan dalam berkendara. Dengan tertib berkendara berlalu lintas maka anda telah peduli pada Kenyamanan, Keamanan dan Keselamatan di jalan raya.

Monday, September 05, 2016

Miskin Karena Kecelakaan



Tingginya angka korban tewas dalam kecelakaan selama beberapa tahun belakangan ini membuat kita semua tercengang dan korban tewas dalam kecelakaan itu di antaranya tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sepeda motor.
Disebut kecelakaan yang melibatkan sepeda motor karena belum tentu kecelakaan itu diakibatkan oleh kesalahan pengendara sepeda motor. Bisa saja kecelakaan itu terjadi karena kesalahan atau kelalaian pengendara mobil, bus, ataupun truk.
Menurut data kepolisian Republik Indonesia tahun 2015 kecelakaan jalan di Indonesia telah merenggut  31.234 jiwa dan Kerugian ekonomi yang diderita akibat kecelakaan yang menelan korban jiwa mencapai Rp35,8 triliun.
Kita, kita tidak boleh melupakan bahwa angka 31.234 itu bukan sekadar membicarakan angka-angka, melainkan membicarakan soal manusia yang mempunyai keluarga yang ditanggungnya.
Dari data jumlah pelaku kecelakaan tersebut, dominan di antaranya adalah karyawan, yang menjadi tumpuan hidup bagi keluarganya. Dikisahkan, Sugiyono (39) tewas ketika minibus yang dikendarainya mengalami kecelakaan di Kendal, Jawa Tengah. Ia meninggalkan istrinya, Rohaya (30), dan dua anaknya, Ridwan Budi Saputra (12) dan Langgeng Dewi Permana (6). Perjalanan hidup Sugiyono di dunia sudah berakhir, tetapi istri dan kedua anaknya masih harus terus melanjutkan perjalanan hidupnya tanpa tahu dari mana biaya untuk menghidupi mereka.
Dari sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi, penyebab terbesar adalah faktor kesalahan manusia (human error) sebanyak 65 persen, terutama karena mengantuk dan kelelahan. Penyebab kedua terbesar adalah prasarana jalan (13 persen). Penyebab ketiga adalah kelaikan kendaraan (sekitar 10 persen) dan keempat adalah laik jalan (10 persen).
Rendahnya disiplin pengendara juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Kecelakaan juga disebabkan oleh watak  pengendara  yang belum menyadari sepenuhnya betapa mahalnya harga nyawa sehingga belum tertib berlalu lintas, seperti masih  banyak masyarakat tidak saling pengertian atau egois pada saat menggunakan jalan, aksi kebut-kebutan bagi remaja dan  sejumlah faktor lainnya. Kelalaian lainnya juga sering terjadi, seperti membuka handphone saat berkendara, tidak menggunakan helm, melawan arus dan sengaja berboncengan mencapai 3 hingga 4 orang serta tidak mematuhi aturan berlalu lintas dan sengaja memodifikasi kendaraan yang membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya 
Jika ada imbauan kepada pengendara untuk berhati-hati saat berlalu lintas di jalan atau diminta menggunakan perangkat pengaman, jawaban mereka adalah kalau sudah takdir mau apa lagi. Mereka lupa bahwa ada keluarga yang menantikan mereka selamat sampai di rumah. Jika pengendara mengalami kecelakaan, keluarga mereka di rumah akan dimiskinkan. Jika tewas, selain harus menanggung biaya pemakaman, keluarga juga kehilangan penopang hidup. Jika cacat, keluarga selain kehilangan penopang hidup mereka juga harus menanggung biaya perawatan dan pengobatan.
Melihat kejadian yang sama berulang dari tahun ke tahun, kita pun bertanya-tanya siapa yang harus disalahkan. Paling mudah adalah menunjuk pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan bernegara. Namun, sesungguhnya persoalannya tidaklah sesederhana itu, setiap pihak mempunyai andil sendiri-sendiri.
Menjadi pelopor keselamatan berkendara dijalan adalah suatu bentuk kepedulian bersama dari setiap lapisan masyarakat pengguna jalan. Tanggung jawab keselamatan bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah saja namun sudah menjadi tanggung jawab kita bersama selaku pengendara dan pengguna jalan.

Sayangi diri andan dan keluarga anda, Jadikan Indonesia Aman, Nyaman, Selamat dan Sejahtera.

Sunday, July 17, 2016

Mengenali Kode-Kode dan Simbol Pada Ban Motor

Pada artikel sebelumnya yang berjudul Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya kita telah bisa memilih ban motor yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan . Kali ini Reza Black Wild Roses akan berbagi informasi Bagaimana kita mengenali kode-kode yang ada pada ban motor sehingga kita bisa lebih tepat lagi dalam memilih ban sesuai dengan kebutuhan motor.

Pada kendaraan roda dua maupun roda empat, ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah kenyamanan, keselamatan, pengendalian, akselerasi, pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan akan memberikan keamanan pada pengendara.

Hal ini penting manakala kita akan mengganti ban kendaraan entah itu modifikasi atau karena ban aus, ini yang harus diperhatikan. Pada saat kita akan mengganti ban kendaraan, biasanya kita hanya mengatakan ukuran ban yang akan kita ganti atau beli, misal ukuran 2.75-17 atau 100/90-18. Karena secara umum parameter itu menunjukan ukuran lebar, tebal dan diameter, tetapi sesungguhnya masih banyak kode maupun symbol yang harus bikers ketahui agar mendapat ban yang sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan serta mengetahui batasan-batasan yang aman untuk pemakaian.
   
Kita simak dari bagian yang paling umum dahulu untuk standar sebuah ban.

UKURAN
Ukuran pada ban terdiri dari dua jenis yaiut ukuran metric dan inchi
Picture
Metric
80/90-17 memiliki arti: Ban ini memiliki lebar 80mm dengan tinggi dinding ban 72mm dan menggunakan velg ukuran 17 inchi.

Ini penjabarannya:
80 [lebar ban dalam satuan mm] : adalah ukuran bagian terlebar dari ban dengan nilai +/- 80mm.
90 [Aspek rasio] : adalah  persentase dari lebar ban atau sama dengan 80 X 90% = 72mm.
17 [diameter velg] : adalah ukuran diameter velg yang harus digunakan.
Picture

Inchi
2.75-17 memiliki arti: Ban ini memiliki lebar 2,75 inchi dengan tinggi dinding 2.75 inchi dan menggunakan velg ukuran 17 inchi.

Ini penjabarannya:
2.75 [lebar ban dalam satuan inchi] : adalah ukuran bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai +/- 2.75 inchi dan tinggi 2.75 inchi.
17 [diameter velg] : adalah ukuran diameter velg yang harus digunakan.


TWI [TREAD WEAR INDICATOR]
Picture
ini adalah simbol untuk menunjukan batas pemakaian ban. Tandanya berupa tonjolan pada sela-sela patern ban dan tanda segitiga yang tertera pada dinding ban. Hal ini menunjukan batas keausan tread yang diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya ban segera diganti.


TUBELESS/TUBE TYPE
Picture
Tubeless: adalah jenis ban yang aplikasinya diperbolehkan tanpa menggunakan ban dalam dengan ketentuan harus menggunakan velg castwheel type tubeless dengan ukuran yang sesuai dengan ban nya dan harus menggunakan pentil khusus tubeless.
Tube Type: adalah jenis ban yang pada aplikasinya harus menggunakan ban dalam.


LOT NUMBER
Picture
Lot number adalah kode yang menunjukan waktu diproduksinya ban tersebut.
Umumnya terdapat 4 angka yang menunjukan minggu dan tahun. Dua angka depan menunjukan minggu dan dua angka akhir menunjukan tahun.
Kalaupun ada ada yg lebih dari 4 huruf atau terdapat huruf lain didepannya, 4 angka terakhir tetap menunjukan minggu dan tahun.
Angka 2607 pada gambar memiliki arti: ban diproduksi pada minggu ke 26 tahun 2007


SPEED SIMBOL & LOAD INDEX
Picture
Kode ini untuk menunjukan batas kecepatan maksimun dan beban maksimum yang dianjurkan.
Kode 41P artinya: beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan maksimum untuk ban tersebut adalah 150 km/jam
kode 41: untuk beban maksimum 145kg
kode P: untuk kecepatan 150 km/jam


INDEX BEBAN                  INDEX SPEED
KODE    BEBAN                KODE     SPEED
30        106 kg                B           50 km/jam
31        109 kg                C           60 km/jam
32        118 kg                D           65 km/jam
33        115 kg                E           70 km/jam
38        132 kg                F           80 km/jam
40        140 kg                G           90 km/jam
41        145 kg                J           100 km/jam
42        150 kg                K           110 km/jam
43        155 kg                L           120 km/jam
44        160 kg                M          130 km/jam
45        165 kg                N          140 km/jam
46        170 kg                P          150 km/jam
47        175 kg                T          190 km/jam
48        180 kg                U          200 km/jam

ANAK PANAH
Picture
Anak panah menunjukan arah putaran ban, agar ban berfungsi dengan baik.
Nah ini sekilas informasi umum tentang kode dan simbol yang ada pada ban. Jadi jangan sampai salah beli ban, seperti salah ukuran lebar ban atau salah pilih index beban dan index speed nya dan jangan sampe beli ban yg sudah kadaluarsa...

Thursday, July 14, 2016

Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi Jalan dan Kenali Tipenya



Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya - Aplikasi penggunaan ban untuk harian pada nyatanya tidak boleh asal memilih atau menggunakan ban asal-asalan. Jika Anda menggunakan sepeda motor untuk keperluan sehari-hari, tentunya kondisi jalan sangatlah bermacam-macam, contohnya berlubang, berlumpur, berpasir, aspal, becek (berair) dan lain-lain. Maka dari itu jika kita sebagai pengguna kendaraan sehari-hari, maka kita harus pintar ketika memilih tipe ban untuk melewati berbagai kondisi jalanan yang biasa kita lalui.

Kondisi jalan memang sangat berpengaruh pada performa dan kenyamanan Anda saat mengendarai motor. Bukan hanya itu, kondisi jalanan yang basah setelah terkena hujan atau kering saat musim panas 
juga memiliki resiko masing-masing. Karena itulah sebagai pengguna kendaraan bermotor, tentunya harus kita harus pintar memilih tipe ban yang tepat untuk motor yang kita gunakan. Ban memiliki tipe  
yang beragam yakni tipe basah, tipe kering dan tipe keduanya. Dari ketiganya ini memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda. Berikut Reza BLack Wild Roses akan berbagi Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya

* Tipe Ban Basah
Jenis Ban tipe basah ini digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah. Ban tipe basah memiliki ciri banyaknya alur yang menjangkau hingga tepi ban. Alur pada ban ini bertujuan untuk 
membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering. Sehingga ban tipe basah ini akan cepat habis atau terkenal dengan 
istilah "gundul" jika digunakan dijalanan yang kering.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Basah
 * Tipe Ban Kering
Ban tipe kering ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak memiliki alur sama sekali. Ban tipe basah ini memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan yang kering. Sehingga ban sangat 
nyaman ketika dipakai dijalanan yang kering tanpa Anda khawatir akan terpeleset atau selip. Namun ketika ban tipe kering ini menemui jalan berair atau basah, hendaknya Anda hati-hati karena 
traksi akan berkurang saat jalanan menjadi basah sehingga risiko terpeleset akan meningkat.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Kering
 * Tipe Ban Kering dan Basah
Ban pada tipe ini memiliki fungsi yang sangat baik, yakni dapat digunakan dijalanan yang basah atau kering. Ciri dari ban ini yakni memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya 
sangat bagus. Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Untuk membedakan jenis ban ini Anda bisa melihatnya di bagian spesifikasi yang tertera 
pada ban. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry. Maka dari itu sesuaikan tipe ban dengan kondisi jalan yang sering Anda lewati agar Anda tetap dalam keamanan dan 
kenyamanan ketika berkendara.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Kering dan Basah
 Memilih ban untuk sepeda motor memang terkesan sangat mudah dan sepele. Anda biasanya pergi ke toko ban atau bengkel dan sekaligus memasangnya, urusan pun beres. Simpel kan ..? Eits, namun hal 
inilah yang harus diperhatikan. Karena fakta yang tidak bisa dipungkiri membuktikan bahwa banyak pengguna sepeda motor yang mengaku hampir celaka karena motor yang ditungganginya terpelanting 
atau terpeleset saat ketika melewati medan jalan yang berbeda kondisinya ataupun ketika Anda melakukan pengereman. Maka dari itu pintar-pintarlah Anda dalam menentukan tipe, jenis dan ukuran 
ban yang Anda gunakan. Sesuaikanlah dengan jenis motor dan kondisi jalanan. Berikut merupakan cara memilih atau menentukan ban yang Anda gunakan.

1. Pilih Ban Dengan Permukaan Tapak Sedang
Bagi Anda pengguna kendaraan sehari-hari, sebaiknya memilih ban dengan jenis tapak menengah atau sedang. Artinya, bukan ban yang memilki tapak lebar bukan juga tapak kecil seperti yang digunakan oleh anak-anak muda saat ini. Ban dengan telapak yang kecil memang terbukti tidak banyak menyedot tenaga dari mesin. Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan jugarelatif sedikit. Alhasil, motor akan terasa lebih enteng dan irit bahan bakar. Namun ban yang memiliki tapak kecil ini gampang sekali terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah atau bocor. Untuk ukuran ban yang memiliki tapak sedang ini adalah ban standar pabrikan yakni 2.50 / 70/90, ban depan dan 2.75/ 80/90 belakang (untuk ukuran motor bebek), 80/90 / 2.75, depan dan90/90, 3.00 belakang (untuk motor laki) yang memiliki cc dibawah 150cc. Ban dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar, motor lebih stabil dan aman. Karakter seperti inilah yang cocok untuk motor yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

2. Memiilih Tipe atau Jenis Ban Yang Tepat Sesuai Kondisi
Karena tipe atau jenis ban telah dijelaskan diatas, maka disini hanya menyarankan saja. Karena setiap pabrikan memproduksi ban dalam berbagai jenis. Melihat karakter iklim di Indonesia, dimana 
perbandingan musim hujan dan kering yang seimbang, sangat disarankan untuk menggunakan jenis ban kering dan basah atau basah. Karena di Indonesia ban basah masik memiliki daya cengkram yang 
lumayan kuat ketika dia berada dijalanan yang keringm namun kerugiannya jika ban basah digunakan di jalanan yang kering,. Maka ban itu sendiri akan cepat abis atau "gundul".

3. Memilih Motif atau Profil Ukiran Ban
Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik itu basah maupun kering. Bagi Anda yang menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari, 
maka disarankan gunakanlah ban dengan motif ukiran yang searah. Motif ukiran ban memangla bermacam-macam. Namun, umumnya pabrikan mengukir ban produk mereka searah yakni miring atau menyamping 
dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan demikian, 
motor tetap stabil dan pengendara tidak akan kehilangan kendali ketika melewati jalan basah.

4. Pahamilah Kode Pada Ban
Kode yang harus Anda pahami tidak hanya sebatas ukuran ban baik dalam ukuran metric maupun inci saja, tetapi juga kode produksi. Hal itu dimaksudkan agar Anda tidak salah memilih ban yang sesungguhnya sudah kedaluwarsa. Pada umumnya, pabrikan merancang masa kedaluwarsa ban produknya yakni lima tahun setelah dibuat lalu dipasarkan.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya untuk kondisi cuaca di Indonesia

Wednesday, June 29, 2016

Tips Aman Saat Mudik Untuk Bersilaturahmi Bersama Keluarga



Musim mudik telah tiba, bersilaturahmi bersama sanak saudara ke kampung halaman sudah menjadi tradisi turun-temurun. Kebahagiaan, canda tawa terjalin hangat. Namun untuk itu semua pastikan sebelum memulai perjalanan mudik kita harus memastikan semua kondisi harus dalam kondisi baik. Baik itu rumah yang kita tinggalkan sementara waktu saat mudik dan selama perjalanan ketika mudik.

Berikut Reza Black Wild Roses akan berbagi tips agar mudik anda aman dan tanpa kendala. Ada dua hal hal yang harus diperhatikan saat kita akan mudik ke kampung halaman yaitu Rumah yang akan kita tinggalkan dan saat perjalanan mudik itu sendiri.

Persiapan Sebelum Mudik dan Meninggalkan Rumah.

Sebelum memulai perjalanan mudik kita harus memperhatikan keamanan saat meninggalkan rumah untuk mudik ke kampung halaman, jangan sampai hal-hal yang tidak di inginkan terjadi pada rumah anda saat ditinggalkan mudik. apa saja yang harus diperhatikan berikut ulasannya.


  • Keamanan
Pastikan kondisi kemanan rumah anda, sebelum perjalanan mudik titipkan rumah anda pada tetangga yang tidak mudik atau pada petugas keamanan lingkungan setempat. Pastikan barang-barang berharga milik anda ditempatkan pada tempat yang aman atau dititipkan kepada orang yang anda percaya, berikan nomor telpon yang bisa dihubungi jika terjadi seuatu pada rumah anda saat anda mudik. Kunci seluruh akses masuk rumah anda, Ingat waspada rumah kosong biasanya menjadi incaran orang-orang yang berniat jahat dan saat rumah kosong menjadi suatu kesempatan untuk berbuat jahat.

  • Listrik dan Api
Pastikan seluruh instalasi listrik di dalam rumah dalam kondisi aman, cabut semua perangkat elektronik yang tidak digunakan, sperti televisi, kulkas, komputer dan lain sebagainya. Amankan seluruh instalasi listrik di dalam rumah anda. Periksa kompor di rumah anda pastika instalasi gas sudah terlepas dari kompor, jika perlu lepaskan tabung gas dari selang regulator dan tutup kepala tabung agar tidak ada kebocoran gas. Sedikit anda teledor pada masalah listrik dan Api bisa berkibat fatal.

  • Kendaraan 
Jika anda meninggalkan kendaraan bermotor milik anda di rumah saat mudik baik itu mobil ataupun sepeda motor pastikan kendaraan tersebut ditinggalkan dalam ,kondisi aman. Cabut accu kendaraan anda jika perlu kosongkan tangki bahan bakar kendaraan, ini dilakukan agar tidak terjadi kortsleting kelistrikan pada kendaraan dan menyebabkan kebakaran. Pastikan kendaraan yang ditinggalkan sudah terkunci aman. Atau bisa juga menitipkan kendaraan anda pada penitipan kendaraan atau pada orang yang anda percaya untuk menjaga kendaraan anda tersebut.


Itulah tiga hal yang harus diperhatikan ketika anda meninggalkan rumah anda selama anda mudik ke kampung halaman. Pastikan kondisi keseluruhan rumah sudah dalam keadaan aman sebelum anda tinggalkan.



Saat Perjalanan Mudik

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik ke kampung halaman yaitu :

  • Kesehatan
Pastikan kondisi tubuh anda dan anggota keluarga yang ikut mudik bersama dalam kondisi sehat jangan memaksakan diri ketika kondisi kurang sehat untuk berangkat mudik, tentunya ini sangat berbahaya. Perjalanan jauh dalam kondisi tubuh anda tidak sehat bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada diri anda.

  • Kendaraan
Jika anda mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan anda laik jalan cek kendaraan secara keseluruhan seperti Ban, Rem, Spion, Lampu, Mesin dan lain sebagainya. Pastikan kendaraan anda membawa anda ke kampung halaman dengan Aman, Nyaman dan Selamat. untuk tips berkendara aman bisa baca disini.

  • Barang Bawaan dan Barang Berharga
Hindari membawa barang bawaan berlebihan saat mudik, bawalah barang bawaan sesuai dengan keperluan. jika memang barang yang harus dibawa banyak anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang tentunya ini harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari. HIndari juga memakai perhiasan atau barang berharga yang mencolok dan belebihan serta hindari membawa uang cash secara berlebihan persiapkan uang secukupnya. Ini dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan dijalan saat dalam perjalanan mudik.

Demikian beberapa tips dari Reza Black Wild Roses sebelum anda mudik ke kampung halaman, jadikan mudik silaturahmi anda berkesan tanpa adanya kendala yang bisa merugikan anda dan keluarga anda tentunya.
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1437 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Sunday, June 19, 2016

KOSTER Tank Rangers Berbagi



Komunitas Suzuki Thunder KorWil Tangerang Selatan (KOSTER Tank Rangers), mengisi kegiatan Ramadhan tahun ini dengan kegiatan bakti sosial kemasyarakatan.

"Kegiatan dibulan suci Ramadhan 1437 H ini, dilaksanakan pada Sabtu, 18 Juni 2016. KOSTER Tank Rangers menyantuni 20 anak yatim yang dibina oleh majlis Taklim Al-Amaliyah yang berlokasi di desa Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan, dan berbagi 250 paket takjil bagi pengendara kendaraan yang melintas depan MaKo Tank Rangers (Markas Kopdar) di Jl. Ir. H Juanda, Ciputat". Ujar Bro Jerry Soetama K-1081 selaku KaKorWil KOSTER Tank Rangers.

Pengurus majlis taklim Al-Amaliyah dengan ibu Ani mengaku senang, "semoga kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya dan semoga jadi berkah bagi kita semua", ujarnya. Dilain itu tampak senyum bahagia dari 20 anak yatim kurang mampu, saat Bro Eko Sigit K-0190 selaku koordinator santunan membagikan santunannya.

Setelah kegiatan santunan selesai, KOSTER Tank Rangers segera menuju MaKo Tank Rangers untuk berbagi 250 Paket Takjil. "Sebanyak 250 paket takjil ini habis dalam hitungan beberapa menit saja dibagikan bagi para pengendara di jalan Ir. H. Juanda,Ciputat. Semoga tahun depan kita bisa menambah jumlah paket" ujar Bro Beno K-0880.

"Terima kasih atas partisipasi dan donasi dari anggota KOSTER Tank Rangers, semoga amal baik saudaraku sekalian dilipat gandakan pahalanya oleh Allah, diberkahi hidupnya dan diimpahkan rezeki yang halal dari Allah SWT,amiin". Ujar Bro Reza K-0910.



Galery :













Friday, June 17, 2016

Mudik Aman, Nyaman dan Selamat

Picture by google


Sudah jadi tradisi turun temurun di Indonesia setiap menjelang hari raya setiap warga yang memiliki kesempatan  akan berbondong-bondong kembali ke kampung halaman yang biasa kita sebut mudik. Mudik ini bertujuan untuk saling bersilaturahmi antar anggota keluarga saling memaafkan di hari raya. Dan waktu mudik inilah yang sering kali malah menjadi masalah bagi setiap pemudik khususnya pemudik yang menggunakan sepeda motor.  Mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua saat ini sedang banyak dimininati oleh banyak para pemudik dengan alasan cepat, murah dan mudah namun tanpa disadari sebetulnya mudik dengan sepeda motor sangat riskan sekali dengan kecelakaan. Melalui artikel ini Reza Black Wild Roses akan berbagi tips agar mudik anda dengan menggunakan sepeda motor Aman, Nyaman dan Selamat.

1. Siapkan fisik sebelum mudik


Mudik identik dengan perjalanan jauh. Membayangkan saja sepertinya sudah melelahkan. Apalagi jika Anda sudah memutuskan mudik naik sepeda motor. Agar selama perjalanan tetap aman, nyaman serta selamat sampai tujuan, menyiapkan fisik secara optimal wajib hukumnya. Syukur-syukur tidak sampai membatalkan puasa Anda. Berikut ini persiapan fisik yang harus diamalkan.


* Istirahat Cukup

Sebelum mudik, sehari sebelumnya lebih baik digunakan untuk istirahat penuh. Kondisi fit saat mudik sangat penting, terutama untuk antisipasi gerakan refleks jika dibutuhkan. Jadi jangan sampai memaksakan diri mudik naik sepeda motor dengan kondisi badan yang kurang sehat.


* Banyak Minum Air Putih

Sementara itu saat bulan puasa seperti ini, kebutuhan cairan tubuh sudah dipastikan akan meningkat. Jumlahnya sebanyak 40cc air putih/kg berat tubuh setiap harinya. Sebagai ilustrasi, jika seorang pengendara memiliki berat 70 kg maka dibutuhkan paling tidak 2,8 liter air seharinya. Itu untuk menghindari dehidrasi. Karena kurangnya cairan akan berakibat fatal pada fungsi organ–organ tubuh. Akibatnya konsentrasi juga dikhawatirkan akan menurun.


* Konsumsi Makanan Berkarbohidrat

Sebelum berkendara jarak jauh sebaiknya mengkonsumsi makanan karbohidrat tinggi dan kompleks seperti beras merah atau gandum. Karena jenis makanan tersebut lebih lama dicerna, jadi rasa lapar bisa ditunda lebih lama, dan sebaiknya menghindari makanan dengan protein dan lemak tinggi sebelum mudik naik motor. Karena makanan jenis ini menuntut kerja pencernaan lebih berat, akibatnya darah akan banyak mengalir ke lambung dan usus. Itu akan menyebabkan konsentrasi juga menurun dan mudah mengantuk.


* Pemanasan Yang Baik

Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah pemanasan atau perenggangan beberapa anggota tubuh. Ini penting agar badan tidak kaku dan sigap menghadapi kondisi jalan. Selain itu perlu dilakukan persiapan mental dan emosi. Baik itu dari pengendara atau boncenger. Repot sedikit enggak masalah. Asalkan mudik bisa terlaksana dengan aman, nyaman dan yang paling penting selamat sampai tujuan.


2. Jangan Mudik Sendirian



Himbauan ini sangat masuk akal. Sebab berkendara ramai-ramai seperti ikut acara mudik bareng atau jalan bersama sanak saudara dan teman memang lebih banyak keuntungannya. Coba bayangkan jika Anda mudik sendirian atau hanya berdua dengan boncenger. Bahkan ketika ada yang terlihat mengantuk, rekan lainnya bisa mengingatkan. Keuntungan lain mudik ramai-ramai yaitu jika salah satu anggota rombongan mengalami kerusakan motor, anggota lainnya bisa membantu. Dengan demikian masalah akan semakin mudah diatasi. Dan yang tak kalah penting, rasa persaudaraan akan semakin kuat. Bayangkan jika Anda mudik sendirian.


3. Tata dengan benar Barang Bawaan



Selain bawa badan, setiap mudik selalu angkut barang. Demi keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan, barang bawaan jangan sampai berlebihan dan ditempatkan dengan cermat. Jangan sampai barang bawaan justru mengganggu handling yang bisa memicu kecelakaan. Membawa barang pada motor, memang gampang-gampang susah. Barang harus diikat sedemikian rupa agar tidak terjatuh. Bentuk barang tidak melebihi tinggi kendaraan, lebar setang dan panjang kendaraan. Berat tidak boleh melebihi ketentuan pabrikan. Ada dua alternatif penempatan barang bawaan saat mudik naik sepeda motor. Alternatif pertama, untuk motor tipe skutik dan bebek bisa memanfaatkan ruang di depan jok (dek) atau diikat di atas jok belakang. Alternatif kedua, dengan menambahkan boks barang.


* Manfaatkan Dek dan Jok

Mengikat barang di atas jok belakang adalah cara yang paling ideal. Jika mengikatnya kuat dan bobotnya tidak berlebihan maka tidak akan mengganggu handling. Masalahnya, alternatif ini tidak bisa diterapkan jika Anda hendak membawa serta seorang pembonceng. Jika ada pembonceng, otomatis barang bawaan akan dipindahkan ke depan. Tepatnya di underbone untuk tipe bebek atau dek untuk skutik. Syaratnya posisi barang jangan sampai mengganggu operasional kemudi. Jika barang bawaan dimasukkan ransel atau tas gendong, posisikan tas menyandar di atas jok. Trik ini agar beban tas tidak terlalu membebani pundak. Bahu dan pinggang pengendara hanya berfungsi sebagai penyangga.


* Aplikasi Boks

Tidak semua orang suka mengaplikasi boks. Tapi jika Anda mengendarai motor tipe sport, mungkin memasang boks bisa menjadi pilihan bijak. Sebaiknya pilih boks dengan ukuran yang proporsional dengan motornya. Jangan terlalu besar. Posisi pemasangan boks bisa dibelakang atau samping. Syaratnya, alokasi penempatan barang harus seimbang agar laju motor tetap stabil. Dengan boks, pengaturan barang juga bisa sangat mudah dan aman karena dilengkapi kunci.

* Kirim via Kurir

Ya hal ini tentunya lebih mudah, untuk barang bawaan atau oleh-oleh bagi sanak saudara dikampung halaman bisa dikirim terlebih dahulu melalui jasa kurir atau ekspedisi. saat ini jasi kurir atau ekspedisi banyak sekali sehingga anda bisa memilih jasa kurir atau ekspedisi mana yang bisa mengirim barang anda. Tentunya hal ini memudahkan anda perjalanan tidak repot dan terganggu oleh barang bawaan. Catatan jika ingin menggunakan jassa kurir atau ekspedisi bisa menghubungi perusahaan kurir atau ekspedisi minimal 1 minggu sebelum hari raya. dikarenakan biasanya mendekati hari raya perusahaan kurir atau ekspedisi over dan belum lagi libur untuk hari raya.

4. Cara berboncengan yang benar



Poin pertama adalah posisi duduk pembonceng harus menghadap depan agar keseimbangan terjaga. Gaya duduk menyamping seperti yang biasanya dilakukan kaum perempuan, sangat dilarang.

Poin kedua adalah posisi kaki pembonceng, kaki penumpang harus mengapit paha pengendara. Tujuannya agar saat bermanuver pengendara dan pembonceng bisa seirama.

Poin ketiga yang tak kalah penting adalah posisi tangan pembonceng. Agar gerakan pembonceng seirama, lingkarkan tangan ke pinggang pengendara sampai kedua tangan bertemu. Pegang mirip ikat pinggang, badan pembonceng menempel pengemudi. Jangan pegangan pada behel atau bagian motor lainnya.

Poin keempat yang harus diperhatikan adalah gerakan pembonceng. Pembonceng harus mengikuti semua gerakan pengendara, kemanapun arahnya. Jadi bila pengendara bergerak ke kiri, pembonceng juga harus mengikuti ke kiri, demikian juga bila ke kanan.

Poin kelima adalah jangan berboncengan dengan lebih dari satu orang. Contohnya membawa seluruh anggota keluarga dari istri sampai anak kecil. Bila lebih dari satu orang, tentu lebih bijak jika menggunakan alat trnsportasi lain. Karena motor memang diciptakan hanya untuk berdua saja.


5. Istirahat setiap 2 jam perjalanan



Melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran membutuhkan perencanaan matang. Tujuannya sudah pasti agar selamat sampai kampung halaman. Salah satu poin yang harus direncanakan adalah menentukan waktu istirahat yang ideal. Berkendara berjam-jam tanpa jeda istirahat membuat badan terasa letih. Bila dibiarkan berlarut, konsentrasi pun menurun. Pada akhirnya bisa mengundang celaka. Untuk itu sebisa mungkin luangkan waktu sebentar untuk istirahat agar kondisi badan kembali bugar. Tapi kapan tepatnya istirahat yang ideal?
Setiap dua jam, carilah tempat yang aman dan nyaman untuk istirahat. Misalnya dengan memanfaatkan posko mudik yang disediakan Kepolisian, dan posko mudik lainnya

Manfaatkan lokasi-lokasi tersebut untuk melakukan relaksasi sejenak. “Di tempat istirahat, usahakan badan senyaman mungkin. Bisa hanya dengan duduk-duduk santai dan jangan lupa lepas jaket atau rompi agar tak kepanasan,” lanjutnya. Berapa lama kita beristirahat? Idealnya cukup 15 sampai 20 menit. Kalau terlalu singkat badan belum kembali fit, sedangkan bila kelamaan kita jadi merasa malas dan jadi mengantuk. Bila istirahat telah dirasa cukup, lanjutkan kembali perjalanan. Namun sebelum kembali jalan, lakukan peregangan badan dengan menggerak-gerakkan tangan, kaki dan kepala agar tak kaku dalam bermanuver.Jadi, jangan lupa istirahat setiap 2 jam perlanan!


6. Pakai helm yang sesuai Standard


Memutuskan pulang mudik naik motor? Artinya, Anda juga harus memutuskan untuk pakai helm yang sesuai standar keamanan! Bukan hanya memilih jenis helm, tapi juga memastikan fitur keselamatan yang ada pada helm berfungsi dengan baik. Apa saja?


* Full Face Lebih Baik

Pada dasarnya tipe helm open face, full face dan flip up sama baiknya dan tidak masalah dipakai untuk pulang mudik lebaran. Meski sebenarnya secara kualitas, helm tipe full face masih yang terbaik. Sedangkan tipe lain seperti flip up, meski bentuknya seperti helm full face tapi pelindung rahangnya bisa dibuka tutup. Mekanisme buka-tutup ini menggunakan engsel yang pasti tidak akan sekuat pelindung rahang pada helm full face yang dirancang permanen. Hanya saja, kemudahan buka-tutup pada helm flip up memberikan kenyamanan bagi pengendara. Saat kegerahan bisa dibuka, sedang ketika bertemu jalan yang berdebu bisa langsung ditutup.

Dan satu lagi adalah tipe open face yang tidak memiliki pelindung rahang. Meski secara safety paling rendah namun untuk perjalanan mudik yang macet dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, penggunaan helm ini masih cukup aman dan nyaman.


* Pastikan Visor Dalam Keadaan Baik

Visor atau kaca helm harus ada pada kondisi baik, Terpaan angin bisa membuat kram di muka. Muka jadi terasa kaku, ini berbahaya, Selain itu warna dan kondisi visor juga tidak boleh luput dari perhatian. Jangan paksakan pulang mudik memakai helm yang sudah baret. Goresan pada visor bisa mengaburkan pandangan khususnya ketika berpapasan dengan sorot lampu kendaraan lain. Lebih baik ganti terlebih dahulu.
Visor warna gelap juga sebaiknya tidak dipakai pada perjalanan malam hari. Visor gelap bisa mengurangi jarak pandang. Kalau memang perjalan yang dilakukan harus melalui perubahan waktu dari siang ke malam, tidak ada salahnya membawa dua visor, gelap dan bening untuk bergantian. Toh, kini untuk melepas dan memasang visor pada helm-helm terbaru sudah tidak memerlukan obeng. Tinggak tarik tuas, maka visor bisa langsung terlepas.


* Pastikan Pas

Slogan “pastikan pas” bukan hanya milik POM bensin nasional, tapi juga berlaku pada pemilihan helm. Usahkan helm yang dipakai benar-benar pas di kepala. Tidak terasa longgar tapi tidak boleh terlalu ketat. Bila terlalu longgar, ketika terjatuh tumbukan yang menimpa kepala tidak langsung teredam. Tapi justru membuat kepala memperoleh imbas tumbukan lebih besar. Selain itu juga bisa menganggu konsentrasi berkendara karena helm terasa tidak kompak dengan gerakan kepala. Cara untuk memastikan helm tidak longgar adalah dengan menggerakannya ke kanan-kiri, atas bawah. Pastikan kepala dan helm bisa dengan kompak bergerak dan tentunya tetap nyaman. Sedangkan helm yang terlalu ketat justru bisa bikin pusing karena peredaran darah ke otak terhambat. Memastikan tali ikatan helm terikat kuat sampai bunyi klik memang harus dilakukan. Tapi jangan asal kuat, percuma kalau kuat tapi longgar atau justru mencekik leher. Sesuaikan juga jarak tali ikatan helm dengan dagu.


7. Matikan Handphone saat berkendara



Anjuran mematikan handphone saat berkendara punya alasan kuat, apalagi dalam perjalanan mudik. Dalam perjalanan jauh membutuhkan konsentrasi tinggi. Menerima handphone (HP) sambil berkendara menjadi salah satu penyebab buyarnya konsentrasi.
Ketika menerima telepon, posisi tangan tidak sempurna dalam menguasai pengendalian motor. Karena salah satu tangan pasti akan melepas kemudi. Mata juga menjadi tidak lagi berkonsentrasi pada jalan, malah ikut memperhatikan layar monitor handphone.

Bayangkan bila sedang dalam posisi seperti itu, tiba-tiba ada lubang atau kendaraan lain yang melakukan pengereman mendadak. Reflek cepat yang seharusnya dilakukan untuk menghindar bisa terlambat. Jika telat, celaka yang didapat.

Penggunaan helm yang dilengkapi handsfree juga jangan digunakan. Meski tidak mengganggu tangan tapi tetap saja konsentrasi pengendara akan terbagi.


8. Nyalakan lampu siang dan malam

Mau mudik siang atau malam, lampu utama harus terus menyala!. Bukan sekedar himbauan, ini sudah menjadi kewajiban karena sudah disahkan oleh undang-undang lalu lintas yang baru.

Undang-Undang (UU) No.22 tahun 2009, pasal 107 ayat 2, mengatur penggunaan lampu utama di siang hari pada sepeda motor. Pasal ini berbunyi, “Sepeda motor wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.”

Dengan lampu menyala pada siang hari, pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya akan lebih waspada. Dari spion bisa terlihat kilatan cahaya yang menandakan ada sepeda motor lain di belakang. Begitu juga di depan sorot lampunya akan memudahkan melihat sepeda motor lain.

Itulah beberapa tips agar perjalanan mudik anda yang menggunakan sepeda motor semoga perjalanan anda aman, nyaman dan selamat hingga tujuan. Sehingga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman bisa terjalin erat dan hangat.



Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1437 H, Mohon Maaf  Lahir dan Bathin.