Jakarta - Komunitas atau club sepeda motor semakin hari kian berkembang. Biasanya komunitas tersebut terbentuk karena kesamaan merek motor yang digunakan. Inilah yang membedakan Motorave Riders Club (MRC) dengan komunitas pengendara sepeda motor yang sudah ada. Dalam MRC, siapa saja bisa ikut bergabung tanpa memandang merek motor yang digunakan.
"MRC merupakan komunitas pengendara yang menempatkan setiap individu menjadi subyek dari komunitas, jadi bisa diikuti oleh siapa pun tanpa melihat jenis kendaraan ataupun sepeda motor yang dimiliki," kata penggagas MRC, Hosea Sanjaya, di Mandiri Tower Cibubur yang merupakan tempat "kopi darat" para partner MRC, Kamis (5/5).
Namun ditegaskan Hosea, keberadaan MRC bukan untuk melebur komunitas sepeda motor yang sudah ada. "Mereka bisa menjadi partner MRC tanpa harus melepas identitas komunitasnya. MRC istilahnya sebagai bumbu saja, untuk memperkaya dan membuat jadi lebih baik. Kita ini juga tidak disponsori oleh satu merek sepeda motor apapun," tegasnya.
Berbarengan dengan acara soft launchingMRC, hari ini juga diberikan partner cardkepada anggota komunitas sepeda motor yang menjadi partner MRC. Partner cardtersebut nantinya dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai fasilitas dari jaringan Motorave Jabodetabek, seperti bebas jasa servis hingga diskon setiap pembelian motor baru. Hosea mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari 200 club sepeda motor yang telah menjadi mitra MRC.
"Gedung Mandiri Tower Cibubur ini juga kami siapkan sebagai sekretariat MRC Cibubur. Jadi selain acara touring, mereka juga bisa memanfaatkan tempat ini untuk kopi darat atau bersilaturahmi," tambah Hosea.
Dilain itu pada hari yang sama diadakan pula dance competitions acara ini merupakan suatu warna baru bagi dunia bikers. Hosea menambahkan " gedung Mandiri Tower ini bukan hanya sebagai dealer semata namun memang dirancang sedemikian rupa sebagai gedung kreatif, jadi semua hal tentunya yang punya tujuan positif bisa dilakukan disini "
0 komentar:
Post a Comment