Sunday, July 17, 2016

Mengenali Kode-Kode dan Simbol Pada Ban Motor

Pada artikel sebelumnya yang berjudul Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya kita telah bisa memilih ban motor yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan . Kali ini Reza Black Wild Roses akan berbagi informasi Bagaimana kita mengenali kode-kode yang ada pada ban motor sehingga kita bisa lebih tepat lagi dalam memilih ban sesuai dengan kebutuhan motor.

Pada kendaraan roda dua maupun roda empat, ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah kenyamanan, keselamatan, pengendalian, akselerasi, pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan akan memberikan keamanan pada pengendara.

Hal ini penting manakala kita akan mengganti ban kendaraan entah itu modifikasi atau karena ban aus, ini yang harus diperhatikan. Pada saat kita akan mengganti ban kendaraan, biasanya kita hanya mengatakan ukuran ban yang akan kita ganti atau beli, misal ukuran 2.75-17 atau 100/90-18. Karena secara umum parameter itu menunjukan ukuran lebar, tebal dan diameter, tetapi sesungguhnya masih banyak kode maupun symbol yang harus bikers ketahui agar mendapat ban yang sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan serta mengetahui batasan-batasan yang aman untuk pemakaian.
   
Kita simak dari bagian yang paling umum dahulu untuk standar sebuah ban.

UKURAN
Ukuran pada ban terdiri dari dua jenis yaiut ukuran metric dan inchi
Picture
Metric
80/90-17 memiliki arti: Ban ini memiliki lebar 80mm dengan tinggi dinding ban 72mm dan menggunakan velg ukuran 17 inchi.

Ini penjabarannya:
80 [lebar ban dalam satuan mm] : adalah ukuran bagian terlebar dari ban dengan nilai +/- 80mm.
90 [Aspek rasio] : adalah  persentase dari lebar ban atau sama dengan 80 X 90% = 72mm.
17 [diameter velg] : adalah ukuran diameter velg yang harus digunakan.
Picture

Inchi
2.75-17 memiliki arti: Ban ini memiliki lebar 2,75 inchi dengan tinggi dinding 2.75 inchi dan menggunakan velg ukuran 17 inchi.

Ini penjabarannya:
2.75 [lebar ban dalam satuan inchi] : adalah ukuran bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai +/- 2.75 inchi dan tinggi 2.75 inchi.
17 [diameter velg] : adalah ukuran diameter velg yang harus digunakan.


TWI [TREAD WEAR INDICATOR]
Picture
ini adalah simbol untuk menunjukan batas pemakaian ban. Tandanya berupa tonjolan pada sela-sela patern ban dan tanda segitiga yang tertera pada dinding ban. Hal ini menunjukan batas keausan tread yang diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya ban segera diganti.


TUBELESS/TUBE TYPE
Picture
Tubeless: adalah jenis ban yang aplikasinya diperbolehkan tanpa menggunakan ban dalam dengan ketentuan harus menggunakan velg castwheel type tubeless dengan ukuran yang sesuai dengan ban nya dan harus menggunakan pentil khusus tubeless.
Tube Type: adalah jenis ban yang pada aplikasinya harus menggunakan ban dalam.


LOT NUMBER
Picture
Lot number adalah kode yang menunjukan waktu diproduksinya ban tersebut.
Umumnya terdapat 4 angka yang menunjukan minggu dan tahun. Dua angka depan menunjukan minggu dan dua angka akhir menunjukan tahun.
Kalaupun ada ada yg lebih dari 4 huruf atau terdapat huruf lain didepannya, 4 angka terakhir tetap menunjukan minggu dan tahun.
Angka 2607 pada gambar memiliki arti: ban diproduksi pada minggu ke 26 tahun 2007


SPEED SIMBOL & LOAD INDEX
Picture
Kode ini untuk menunjukan batas kecepatan maksimun dan beban maksimum yang dianjurkan.
Kode 41P artinya: beban maksimum untuk ban tersebut adalah 145 kg dan kecepatan maksimum untuk ban tersebut adalah 150 km/jam
kode 41: untuk beban maksimum 145kg
kode P: untuk kecepatan 150 km/jam


INDEX BEBAN                  INDEX SPEED
KODE    BEBAN                KODE     SPEED
30        106 kg                B           50 km/jam
31        109 kg                C           60 km/jam
32        118 kg                D           65 km/jam
33        115 kg                E           70 km/jam
38        132 kg                F           80 km/jam
40        140 kg                G           90 km/jam
41        145 kg                J           100 km/jam
42        150 kg                K           110 km/jam
43        155 kg                L           120 km/jam
44        160 kg                M          130 km/jam
45        165 kg                N          140 km/jam
46        170 kg                P          150 km/jam
47        175 kg                T          190 km/jam
48        180 kg                U          200 km/jam

ANAK PANAH
Picture
Anak panah menunjukan arah putaran ban, agar ban berfungsi dengan baik.
Nah ini sekilas informasi umum tentang kode dan simbol yang ada pada ban. Jadi jangan sampai salah beli ban, seperti salah ukuran lebar ban atau salah pilih index beban dan index speed nya dan jangan sampe beli ban yg sudah kadaluarsa...

Thursday, July 14, 2016

Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi Jalan dan Kenali Tipenya



Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya - Aplikasi penggunaan ban untuk harian pada nyatanya tidak boleh asal memilih atau menggunakan ban asal-asalan. Jika Anda menggunakan sepeda motor untuk keperluan sehari-hari, tentunya kondisi jalan sangatlah bermacam-macam, contohnya berlubang, berlumpur, berpasir, aspal, becek (berair) dan lain-lain. Maka dari itu jika kita sebagai pengguna kendaraan sehari-hari, maka kita harus pintar ketika memilih tipe ban untuk melewati berbagai kondisi jalanan yang biasa kita lalui.

Kondisi jalan memang sangat berpengaruh pada performa dan kenyamanan Anda saat mengendarai motor. Bukan hanya itu, kondisi jalanan yang basah setelah terkena hujan atau kering saat musim panas 
juga memiliki resiko masing-masing. Karena itulah sebagai pengguna kendaraan bermotor, tentunya harus kita harus pintar memilih tipe ban yang tepat untuk motor yang kita gunakan. Ban memiliki tipe  
yang beragam yakni tipe basah, tipe kering dan tipe keduanya. Dari ketiganya ini memiliki kegunaan atau fungsi yang berbeda. Berikut Reza BLack Wild Roses akan berbagi Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalan dan Kenali Tipenya

* Tipe Ban Basah
Jenis Ban tipe basah ini digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah. Ban tipe basah memiliki ciri banyaknya alur yang menjangkau hingga tepi ban. Alur pada ban ini bertujuan untuk 
membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering. Sehingga ban tipe basah ini akan cepat habis atau terkenal dengan 
istilah "gundul" jika digunakan dijalanan yang kering.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Basah
 * Tipe Ban Kering
Ban tipe kering ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak memiliki alur sama sekali. Ban tipe basah ini memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan yang kering. Sehingga ban sangat 
nyaman ketika dipakai dijalanan yang kering tanpa Anda khawatir akan terpeleset atau selip. Namun ketika ban tipe kering ini menemui jalan berair atau basah, hendaknya Anda hati-hati karena 
traksi akan berkurang saat jalanan menjadi basah sehingga risiko terpeleset akan meningkat.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Kering
 * Tipe Ban Kering dan Basah
Ban pada tipe ini memiliki fungsi yang sangat baik, yakni dapat digunakan dijalanan yang basah atau kering. Ciri dari ban ini yakni memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya 
sangat bagus. Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis. Untuk membedakan jenis ban ini Anda bisa melihatnya di bagian spesifikasi yang tertera 
pada ban. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry. Maka dari itu sesuaikan tipe ban dengan kondisi jalan yang sering Anda lewati agar Anda tetap dalam keamanan dan 
kenyamanan ketika berkendara.
Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya
Ban Tipe Kering dan Basah
 Memilih ban untuk sepeda motor memang terkesan sangat mudah dan sepele. Anda biasanya pergi ke toko ban atau bengkel dan sekaligus memasangnya, urusan pun beres. Simpel kan ..? Eits, namun hal 
inilah yang harus diperhatikan. Karena fakta yang tidak bisa dipungkiri membuktikan bahwa banyak pengguna sepeda motor yang mengaku hampir celaka karena motor yang ditungganginya terpelanting 
atau terpeleset saat ketika melewati medan jalan yang berbeda kondisinya ataupun ketika Anda melakukan pengereman. Maka dari itu pintar-pintarlah Anda dalam menentukan tipe, jenis dan ukuran 
ban yang Anda gunakan. Sesuaikanlah dengan jenis motor dan kondisi jalanan. Berikut merupakan cara memilih atau menentukan ban yang Anda gunakan.

1. Pilih Ban Dengan Permukaan Tapak Sedang
Bagi Anda pengguna kendaraan sehari-hari, sebaiknya memilih ban dengan jenis tapak menengah atau sedang. Artinya, bukan ban yang memilki tapak lebar bukan juga tapak kecil seperti yang digunakan oleh anak-anak muda saat ini. Ban dengan telapak yang kecil memang terbukti tidak banyak menyedot tenaga dari mesin. Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan jugarelatif sedikit. Alhasil, motor akan terasa lebih enteng dan irit bahan bakar. Namun ban yang memiliki tapak kecil ini gampang sekali terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah atau bocor. Untuk ukuran ban yang memiliki tapak sedang ini adalah ban standar pabrikan yakni 2.50 / 70/90, ban depan dan 2.75/ 80/90 belakang (untuk ukuran motor bebek), 80/90 / 2.75, depan dan90/90, 3.00 belakang (untuk motor laki) yang memiliki cc dibawah 150cc. Ban dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar, motor lebih stabil dan aman. Karakter seperti inilah yang cocok untuk motor yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

2. Memiilih Tipe atau Jenis Ban Yang Tepat Sesuai Kondisi
Karena tipe atau jenis ban telah dijelaskan diatas, maka disini hanya menyarankan saja. Karena setiap pabrikan memproduksi ban dalam berbagai jenis. Melihat karakter iklim di Indonesia, dimana 
perbandingan musim hujan dan kering yang seimbang, sangat disarankan untuk menggunakan jenis ban kering dan basah atau basah. Karena di Indonesia ban basah masik memiliki daya cengkram yang 
lumayan kuat ketika dia berada dijalanan yang keringm namun kerugiannya jika ban basah digunakan di jalanan yang kering,. Maka ban itu sendiri akan cepat abis atau "gundul".

3. Memilih Motif atau Profil Ukiran Ban
Motif ukiran pada ban sangat berkaitan dengan kinerja ban saat melintasi berbagai karakter jalanan, baik itu basah maupun kering. Bagi Anda yang menggunakan motor untuk kegiatan sehari-hari, 
maka disarankan gunakanlah ban dengan motif ukiran yang searah. Motif ukiran ban memangla bermacam-macam. Namun, umumnya pabrikan mengukir ban produk mereka searah yakni miring atau menyamping 
dengan sudut 45 derajat dari depan ke belakang. Hal ini dimaksudkan agar ban mampu menyingkirkan air ke samping dan permukaan ban tetap mampu mencengkeram permukaan jalan. Dengan demikian, 
motor tetap stabil dan pengendara tidak akan kehilangan kendali ketika melewati jalan basah.

4. Pahamilah Kode Pada Ban
Kode yang harus Anda pahami tidak hanya sebatas ukuran ban baik dalam ukuran metric maupun inci saja, tetapi juga kode produksi. Hal itu dimaksudkan agar Anda tidak salah memilih ban yang sesungguhnya sudah kedaluwarsa. Pada umumnya, pabrikan merancang masa kedaluwarsa ban produknya yakni lima tahun setelah dibuat lalu dipasarkan.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Tips Memilih Ban Yg Tepat Sesuai Kondisi jalanan dan Kenali Tipenya untuk kondisi cuaca di Indonesia