Thursday, December 01, 2016

Ketika Malaikat Maut Sudah Tak Berarti, Pak Polisi Yang Ditakuti




Ketika Malaikat Maut Sudah Tak Berarti, Pak Polisi Yang Ditakuti. Ya inilah gambaran para pelanggar aturan berlalu lintas dijalan raya. Umumnya para pelanggar lebih takut dihentikan lalu ditilang ketimbang ancaman bahaya kecelakaan saat melakukan pelanggaran aturan lalu lintas.

Tak dipungkiri disetiap jalan raya bisa kita lihat beraneka ragam bentuk pelanggaran aturan berlalu lintas dijalan raya. Mulai dari yang sendiri sampai yang berjamaah, dari yang ringan sampai yang sangat berbahaya. Saat ada Pak Polisi yang bertugas para pelanggar tersebut takut untuk melakukan pelanggaran, namun saat Pak Polisi tidak ada jangankan peduli dengan pengendara lainnya bahkan pada malaikat maut pun pelanggar tersebut tidak peduli.

Sebagai contoh, disalah satu sudut jalan dibilangan Jakarta Selatan tepatnya dimulai dari pertigaan Tanah Kusir hingga pintu rel kereta Kebayoran Lama. Kita bisa menjumpai satu bentuk pelanggaran berlalu lintas yang sangat berbahaya. Saya menyebutnya pasukan berani mati, pasukan berani mati ini adalah para pelanggar lawan arah atau lawan arus jalan. Ya mulai dari pertigaan Tanah Kusir hingga Pasar Kebayoran Lama dari arah Pondok Pinang diketahui jalan tersebut satu arah, para pelanggar lawan arah tersebut berani melawan resiko kecelakaan hanya karena ingin cepat dan malas untuk berputar.

Akibatnya seringkali terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut. Dari yang luka ringan hingga kematian akibat kecelakaan lawan arah tersebut tidak membuat para pasukan berani mati itu jera. Ruas jalan tersebut merupakan salah satu contoh dari beberapa ruas jalan lainnya yang sering terjadi pelanggaran lawan arah hingga menyebabkan kecelakaan. Dan pelanggaran tersebut merupakan salah satu contoh dari beberapa bentuk pelanggaran lainnya.

Lalu, sampai kapan jalan raya kita bisa aman, nyaman dan selamat? Jawabannya ada di diri kita sendiri, keselamatan berkendara harus dimulai dari diri sendiri. Tidak melanggar aturan yang ada, ciptakan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat. Saling menghargai dan toleransi kepada sesama pengguna jalan suatu bentuk kepedulian akan keselamatan berkendara.

Jadi pelopor keselamatan berkendara, selalu waspada, patuhi aturan berlalu lintas. Jadilah pengendara yang cermat, jangan asal cepat tapi melarat. Stop kemiskinan akibat kecelakaan, sayangi keluarga dan orang terdekat anda.