Sunday, May 15, 2016

Cegah anak mengendarai kendaraan bermotor

Pernahkah anda melihat anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor? Pasti kita sering melihatnya. Dijalan area perumahan atau dijalan raya sekalipun sering dijumpai anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor.

Berbagai alasan diberikan sang anak dan orang tua untuk mengijinkan mereka berkendara dijalan. Jarak dekat, anak tetangga juga sekolah pakai motor, dan lain sebagainya jadi alasan mengapa anak dibawah umur berkendara dijalan.

Lalu bagaimana sikap anda, ketika anda melihat langsung atau melihat berita kecelakaan dijalan yang melibatkan anak dibawah umur ketika sedang berkendara kendaraan bermotor? Sangat menyedihkan bukan?

Bayangkan anak-anak yang memilki potensi besar memajukan bangsa negara ini harus tewas sia-sia oleh maut jalanan, sudah banyak media yang memberitakan kecelakaan lalu lintas yang memakan korban anak dibawah umur. Siapa yang harus bertanggung jawab ketika calon penerus kemajuan bangsa kita tewas sia-sia dijalan? Orang Tua? Guru? Pemerintah? Atau si anak yang berkendara?

Ini semua tanggung jawab bersama namun orang tua lah yang mempunyai peranan penting dan sangat besar untuk mencegah anak dbawah umur berkendara kendaraan bermotor dijalan. Di usia yang belum cukup matang bisa mengendarai kendaraan bermotor saja belum cukup untuk membiarkan anak dibawah umur berkendara dijalan, kondisi mental emosi anak-anak yang belum bisa dibilang stabil mempengaruhi cara mereka berkendara. Dan kurangnya pengetahuan dasar berkendara menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Maka masih kah kita sebagai orang tua memberikan kunci dan kendaraan kepada sang buah hati? Masih banyak cara untuk mengungkapkan kasih sayang kepada buah hati, namun tidak dengan mengijinkan mereka berkendara dijalan. Cegah anak dibawah umur berkendara dijalan demi masa depan mereka. Jagalah mereka, kelak mereka adalah para penerus kemajuan bangsa negara ini.

0 komentar:

Post a Comment